CHAPTER 21

4.6K 304 14
                                    

Angga membawa bubur dan air minum di tangan nya menuju uks,tiba tiba di tengah jalan ada yang menghadang nya.

"Ayang"ucap wanita itu dengan nada manja.

"Minggir"ucap angga menahan kesal nya.

"Ih ayang mah,itu bubur pasti buat gina kan"gina langsung menarik bubur yang sedang di pegang oleh angga,tanpa pikir panjang angga langsung menampar pipi gina.

"Ini bubur buat adik gw,bukan untuk lo dan gw peringatkan lo bukan siapa siapa di hidup gw"ucap angga marah bercampur kesal.

"Lihat aja gw bakal dapatin lo angga"ucap gina penuh ambisi.

Angga ternyata mendengar ucapan gina tadi,ia menggabaikan saja ucapan gina tadi lalu bergegas menuju uks. lagi pula dia sudah mempunya seseorang yang mengisi hati nya,walupun dia tau susah untuk mendapat maaf dari nya.

Sesampai nya di uks,ia melihat cakra yg tertidur di samping gara.

"Makasih cakra"ia mengelus rambut cakra sambil tersenyum tulus.

"Dek"gara sebenar nya tidak tidur dari tadi,ia hanya memejam kan mata nya sambil mendengar sekeliling.

"Hm"

"Nih makan dulu,sudah makan baru kamu minum obat"gara menganguk lalu memakan makanan nya.

Cakra yang tertidur pun bangun,ia terteguh dengan tangan angga yang masih setia mengelus kepala nya.

"Ga lo ngapain?"heran cakra.

"Hm lo udah bangun ternyata"angga tersenyum.

"Cak sebenarnya ada satu rahasia yang harus lo tau"cakra yang mendengar nya pun heran,memang rahasia apa pikir nya.

"Di sini ada gara emang gak papa"gara yang sudah tau pun hanya tersenyum.

"Tentu"

Di elus lagi kepala cakra,ia menghela nafas nya.

"Cak lo tau kan kita ini sepupu"cakra menganguk.

"Cak kemarin daddy gw bilang,kalo ayah sama ibu meninggal gara gara pesawat yang di tumpangi nya mempunya masalah"seperti di sambar petir di siang bolong,cakra langsung lemas seketika.

"Jasat ayah dan ibu lo belum di temukan cak"cakra menangis tanpa suara.

"Kenapa kalian baru bilang sekarang"ucap cakra dengan nada gemetar.

"Kami takut depresi lo kembali lagi cakra,gw benci tatapan kosong lo"angga memeluk cakra dan menenagkan nya.

"Saya bantu"cakra menganguk.

"Makasih ya ga"

"Tentu"

"Gw rasa kecelakaan ini di sengaja"ucap angga.

"Mereka bergerak bang"

"Mungkin ini ada hubungan nya dengan orang itu"ucap cakra mulai serius.

"Siapa pun dia akan ku hancurkan"ucap dingin gara.

Mereka berdua menganguk.

"Tidak akan ku biarkan dia mengusik adik semata wayang ku"ucap gara.

Kamu nanya gara punya adik atau engga? Makanya baca nya jangan setengan setengah sayang 😒

Kamu nanya kenapa aku up nya lama? Gak ada alasan lain selain malas kok haha 🤣🤣

Maaf maaf kalo gk nyambung,ada yang mau kasih saran untuk nasip gina.

Mau di 🔪 atau 🏚

Mau di bunuh atau di miskinin

Haha canda.

Dah lah segitu aja bay 👋

VOMEN
VOTE

TBC

jadi adik protagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang