CHAPTER 8

11.5K 786 11
                                    

"Lo benci gak sama gw?"

"Ya sedikit"walaupun sedikit itu membuat hati vino berdenyut sakit.

"Abang akan buat kebencian mu itu hilang sepenuhnya"

"Berusaha lah"kemudian gara pergi tanpa melihat vino kembali.

Setelah gara pergi dari kamar vino ia pun menuju ke ruang makan untuk mengambil jus mangga kesukaan nya.

"Ngapain?"gara melihat sekilas,oh ternyata kakak ke dua nya xian.

"Gambil jus"

"Gw mau gomong sebentar boleh?"

"Lo gangu gw,tapi boleh lah"senyum tak luntur dari wajah xian, gara tentu saja terheran heran.

"Lo nyeremin"

"Lo imut"

"Lo aneh banget sih,cepat mau gomong apaan?"

"Maafin gw"jujur saja gara sangat kaget,karena di dalam novel menyebutkan bahwa xian adalah orang yang tidak pernah meminta maaf ataupun memberi maaf kecuali pada anya.

"Hah?"

"Gw minta maaf atas perlakuan gw selama ini,gw mohon dek maafin gw"tidak pernah gara mendengar seorang xian berbicara panjang lebar seperti ini.

"Baru sadar lo?"

"Gw mohon"

"Gw kasih lo satu kesempatan,jangan sia' kan kesempatan yang gw kasih buat lo"setelah meminum habis jus nya,gara pun pergi menuju kamar nya kembali.

"Gw gak akan buat lo kecewa lagi gara"

Yuhu..halo maaf nih baru up
Apa kabar kalian?

Vomen
Vote









Tbc

jadi adik protagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang