CHAPTER 10

11.1K 806 25
                                    

Gara memasuki mesion,ia melihat daddy nya dan mommy nya tengah menunggu nya.

"Oh kalian menunggu ku? Apa ini tentang anak pungut itu?"

"Gara kami ingin bicara serius"anya yang mengintip di ruang makan pun tersenyum senang.

"Hm"

"Apa benar kau menyakiti anya"ucap serius sang daddy.

"Aku tidak akan menyakitinya kalau dia tidak menyakiti aku duluan"ucap santai gara.

"Kenapa? Kenapa kau membenci anya?"tanya Lion.

"Karena dia adalah sumber penderitaan ku,simpel kan?"

Deg

"Oh ya dia bukan adik ku dan selama-lama nya tidak akan pernah menjadi adik ku"

"Gara!!"

Plak

"Mas cukup"

"Tidak papa' mom ini sudah biasa,rasa sayang nya hanya untuk anya bukan untuku"gara tersenyum lembut pada dina.

Deg

"Apa maksud mu nak?"

"Itu benar bukan? Bukan kah kau membenci ku,tak menyayangiku dan menggangap kalau aku hanya sampah. benar bukan daddy?"

"Oh ya dua hari lagi jangan sampai tidak datang aku punya kejutan untuk kalian dan setelah itu kalian akan menyesal seumur hidup karena telah membuat ku menderita"lalu gara pergi munuju kamar nya,menyisakan daddy dan mommy nya yang terdiam dan tentu saja anya yang sedang
kesal + marah.

*****
Hari ini adalah hari ulang tahun sekolah dan juga hari dimana kejutan untuk anya di ungkap.

"Terima kasih sekalian karena sudah datang ke acara 12 berdirinya sekolah ini,terima kasih atas donatur maupun anak murid yang saya cintai dan saya sayangi"para murid ingin rasa nya muntah,keresek di mana keresek?

"Dan juga hari dimana seseorang ingin memberi sedikit kejutan untuk kalian"ucap sang kepala sekolah.

"Silahkan nak gara maju kedepan"

Deg

"Untuk kalian lihat ke belakang"mereka semua sontak kenengok ke arah belakang,betapa terkejutnya mereka. Di situ terlihat vidio yang sangat menjijikan,vidio itu menunjukan anya sedang melakukan itu dengan seorang pria tua.

Gak usah disebut,author masih polos wkwkwk

Gila nyesel gw selama ini bela anya

Menjijikan

Wkwkwk berarti dia udah gak perawan dong

Sumpah jijik banget gw

Dll

"ANYA!!"

Plak

"Saya menyesal telah mengadopsi anak kurang belaian seperti kamu!!"pgara yang menyaksikan itu hanya tersenyum,tentu saja dia senang apalagi ini hari yang dia tunggu'.

Jadi dia anak adopsi?

Pantesan gara gak kayak gak suka sama dia

Kasian ya gara

Emang dasar lonte

Lonte apa an?

Lontong sate,pakek nanya lo?

Dll

Plak

"Emang anak gak tau di untung kamu!!"dina berteriak marah.

"Sudah mom jangan marah',biar gara yang urus dia"senyum mengerikan gara layangkan.

"Ingat jangan sampai terluka"ucap sang abang,angga.

"Iya bang"kemudian ada segerombol orang memakai baju hitam dan memakai topeng yang membawa anya pergi.

"Siapa mereka?"ucap xian heran,xian dan vino juga ikut datang ke acara ini.

"Itu.."vino masih tidak percaya ini,dia mengenali topeng itu.

*****

"Pergi lah"perintah gara pada mereka.

"Yes father"ucap mereka berbarengan,kemudian gara mengambil pisau yang ada di atas meja.

"Mari kita bermain anya"anya gemetar ketakutan.

"Dasar bajingan hiks.. ayah ku akan membunuh mu hiks... ayah ku pasti akan membunuh mu"gara hanya tersenyum.

"Oh ya? Sebelum itu aku sudah membunuh ayah mu duluan"

Sret

Gara menyayat muka anya sampai berdarah,dia menulis sesuatu yaitu AKU LONTE.

"Hahaha..kulitmu bagus juga bagaimana kalau ku buat menjadi tas untuk ku pajang?"usul gara.

"Hiks..apa maksud mu sia-"belum anya selesai bicara,ia memotong pergelangan tangan anya.

"Hiks...aaaaaa...sakit to-long akh....hiks sakit ampun"teriakan anya bergema di seluruh ruangan.

"Mengampuni mu? Itu tidak akan terjadi hahaha..."ucap gara kesenangan.

Kemudian gara beralih ke paha anya,memberi gursan demi goresan kepada paha anya.

"Hiks..sakit ampun akh...kau hiks... ayah pasti akan membalas mu hiks.."gara tersenyum,ia mengambil air panas yang memang sudah di siap kan.

"Minum"anya menggeleng tanda tidak mau"AKU BILANG MINUM!!"anya menggeleng,karena sudah tersulut emosi ia menyiram air panas itu ke tubuh anya.

"Aaaaaaa...sakit akh panas...tolong...hiks..sakit hiks..tolong"gara tidak memperdulikan ucapan anya iya terus menyiksa nya.

"Sungguh kau itu sangat lah gila"ucap seseorang di belakang gara.

"Cih..kenapa kau kemari"orang itu jevan tangan kanan gara.

"Sekedar berkunjung,eh tau' ada hal yang menarik"ucap jevan berbinar.

"Cih..ini"gara mendorong anya menuju jevan.

"Bermain lah,aku lelah tapi ingat jangan sampai mati"ucap gara

"Siap bos"

"Mari gadis manis,kita bermain"

Vomen
Vote

Tbc

jadi adik protagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang