CHAPTER 5

14.7K 965 20
                                    

Hari ini adalah hari senin,hari yang paling di benci semua murid.

"Tu kepala sekolah lama bet'dah ceramah nya"keluh andri

"Biasalah kepala sekolah kita lagi curhat"gara yang di belakang mereka hanya menghela nafas,tiba' dari belakang aldo pingsan.

"Aldo!!"teriak gara.

Gara sepontan megendong aldo,menuju uks.

"Aldo..hey..do..aldo"dokter pun masuk untuk memeriksa ke ada'an aldo.

"Pasien mempunyai penyakit kangker otak"gara terdiam sejenak,lalu kembali menatap aldo.

"Sebaiknya pasien di bawa ke rumah sakit,untuk di periksa lebih lanjut"

"Hm,pergilah"dokter itu pun keluar,aldo membuka mata nya perlahan.

"Eh bos"gara tersenyum,aldo merasa ada yang aneh pada gara.

"Do"

"Kau punya penyakit kangker otak"aldo diam,lalu tersenyum.

"Ah..udah lama itu bos,gak usah di perduli in"gara menjitak kepala aldo.

"Akh..bos"

"Jangan di biarin nanti makin parah"hawatir gara.

"Biarin aja bos"aldo adalah tipekal orang yang keras kepala pikir gara.

"Kau keluar dari geng altara atau kau obati penyakit kangker mu itu"tegas gara.

Aldo yang mendengar hal itu pun ter diam,pasal nya dia memang tidak ingin hidup lagi.

"Jangan nyerah aldo,gw sayang sama lo"gara memeluk hangat aldo,aldo menangis dalam pelukan gara.

"Bos tapi,papa benci sama gw"gara kembali tersenyum.

"Siapa yang berani membenci wakil geng altara?"

"Papa?"ucap aldo

"Papa mu ya? Adek tau,abang juga dulu di benci sama keluarga abang termasuk daddy abang"aldo merasa hangat di samping gara,apalagi gara menyebut dirinya sebagai adik.

"Tapi bos?"

"No bos,pangil gw abang"

"Abang"

"Good"kemudian aldo di bawa gara ke kantin untuk sarapan.

"Makanlah"di samping mereka ada angga yang memperhatikan.

"Bang"

"Hm"

"Aldo jadi gak enak sama abang"

"Gak papa,mulai sekarang lo adek gw"aldo hanya tersenyum mendengar hal tersebut.

"Terserah abang deh"

"Hm"

Vomen
Vote


Tbc




jadi adik protagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang