CHAPTER 15

7.7K 494 14
                                    

🎭
Chapter ini kusus percintaan angga
Dan viona



"Gendong"angga tersenyum senang,lalu mengendong gara ala koala.

"Bang gara berat gak"tanya gara.

"Gak tuh malah ringan kayak kapas,sebenarnya kamu makan atau engak sih"

"Abang bohong ya"

"Gak"

Seisi kantin menatap gara dan angga.

"Mereka kenapa natap kita?"tanya angga.

"Gak tau"angga lalu membawa gara menuju geng alxex,ia mendudukan gara di pangkuan nya.

"Bang gw udah besar"kesal gara.

"Lo masih kecil bagi gw"

"Angga~"angga sontak kaget,tanpa sadar iya berdiri sehingga gara terjatuh.

"Aw"

"Hehe maafin kakak ipar mu ini ya"gara bangun lalu duduk kembali.

"Hm"

"Lo apa' sih"angga membentak viona.

"Jangan mentang' lo tunangan gw lo jadi se enaknya begini"

"Is angga mah gitu"angga berjalan pergi dari kantin dengan amarah.

Itu tunangan nya angga

Kok kayak lonte

Gw gak suka sikap nya

Dia terlalu manja

Gw harap mereka putus pertunangan nya

Dll

Viona mendengar mereka semua,ia termenung sebentar. Selama ini memang angga tidak ingin bertuangan dengan viona,angga dipaksa kedua orang tua nya. Selama ini juga viona lah yang terus mengejar angga,tapi tidak ada tanda' angga menyukai viona.

Viona berlari mengejar angga dan hap iya berhasil mengapai tangan angga.

"Ga"

"Kenapa lagi?"

"Maaf"

"Lo udah sering gomong kayak gitu dan selalu lo ulangin lagi"ucap angga kesal.

"Aku serius"

"Kalo lo emang pengen minta maaf sama gw,putusin pertunangan kita"ucap angga.

"Ok"

"Hah"

"Gw capek"viona pergi menuju kelas nya kembali.

Setelah kejadian itu angga tidak penah lagi melihat viona.

"Bang ini sudah satu minggu,viona kok gak pernah ke rumah lagi ya"tanya gara penasaran.

"Biasa nya tuh anak kayak jelangkung"ucap gio.

"Entah"ada perasaan kehilangan di hati nya.

"Angga"

"Ya mom"

"Keluarga viona hari ini datang"hati angga senang mendengar itu.

"Oh"

"Bilang aja lo kangen"canda gio.

"Gak tuh"

*****
Mereka sudah datang,angga terus saja memandang viona yang nampak berbeda di mata nya.

"Ma,pa viona mau gomong"

"Kenapa sayang"ucap mama viona.

"Viona mau ngakhirin peetunangan ini"

Deg

Angga yang tadi nya sedang minum pun menyemburkan minuman nya ke muka abang nya gio.

"Buset"kaget gio.

"Nak apa maksud kamu!!"marah papa nya viona.

"Udah dua tahun pa,angga dan viona gak gerasa cocok. Lagian viona udah punya pacar sekarang"viona sebenarnya berbohong,agar pertunagan ini batal.

"Nak ayo lah"kesal papa viona.

"Nak jangan begitu"ucap dina.

"Apa angga menghasut mu?"tanya Lion.

"Tidak paman,ini atas dasar keinginan kami"

"Baiklah,kami juga tidak bisa memaksa angga terus menerus"papa viona pun mengiyakan ke inginan sang putri,angga yang mendengar itu merasakan hati nya sakit apa lagi viona bilang ia sudah punya pacar.

"Hah..baik lah"

Setelah itu angga dan viona pun memutuskan pertunangan nya,ada rasa sedih dan marah di hati angga dan viona ia merasa kecewa dan tentu saja ia sedih.

*****

Angga pergi ke sekolah dengan lesu,sekarang ia berada di kantin bersama adik nya gara.

"Bang lo kak papa"

"Hm"

Hari ini benar' hari yang buruk bagi angga,ia melihat viona tengah mengobrol dengan laki' yang entah nama nya siapa. Dia cemburu!!

"Itu viona kan"ucap devan.

"Widih cepat banget dia punya penganti"

"Diam"

Sekarang angga sedang menuju ke kelas,di depan nya ada viona. Ia menarik tangan viona menuju uks.

"Lo"

"Kenapa?,gw ada salah"kata gw-lo membuat angga sedikit kesal,pasal nya biasa nya viona memakai kata aku-kamu saat berbicara dengan angga.

"Siapa laki' tadi"kesal nya.

"Bukan urusan lo"viona mendorong angga sampai terjatuh,gede juga tenaga viona pikir angga.

"Lo berubah"

"Lo yang buat gw berubah"

Vomen
Vote

Tbc

jadi adik protagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang