CHAPTER 23

3.7K 219 1
                                    

"HALLO!!"

"Iya dek kenapa hm"ucap satria

"Bang tolongin alsan bang ,alsan di gudang rumah"ucap alsan tergesa gesa

Tanpa pikir panjang gara langsung berlari dari kantor nya meninggalkan berkas berkas yang bertumpuk di sana.

"Eh ga lo mau kemana"ucap sang asisten bertanya tanya.

Tanpa menjawab gara pergi menuju parkiran,ia langsung masuk ke mobil dan mengebut untuk sampai ke rumah aslan.

"Bajingan berani berani nya mereka melukai adik ku"ucap gara penuh amarah.

Kenapa gara bisa tau rumah alsan? Entah lah itu rahasia gara dan author wkwk.

Setelah sampai gara langsung memasuk mesion dramaja,mereka dengan wajah penuh amarah. terlihat beberapa penjaga menghalangi gara.

"Aku pastikan jika adik ku kenapa kenapa di dalam gudang itu,ku pastikan keluarga dramaja tidak akan bisa hidup tenang"ucap gara dan segera berlari menuju gudang di ikuti oleh seluruh penjaga,ku buka gudang itu ternyata di kunci dari luar.

"Dek? Adek dimana sayang ini abang hm"tanpa pikir panjang alsan langsung menerjang gara masuk kepelukan hangan sang abang,gara mengelus puncak kepala alsan.

"Baik baik saja kan? Ada yang luka"tanya gara kembali.

"Engak ada yang luka bang"gara menganguk dan segera menoleh menuju pengawal.

"Panggilkan tuan besar bramaja sekarang"ucap gara dengan aura dingin nya.

"Ada apa ini?"seorang pria paruh bayah datang menuju arah gara.

"Kenapa kamu membuka gudang itu? Ini adalah hukuman untuk anak saya"gara terkekeh.

"Kau menuduh adik ku tanpa mencari bukti ya bajingan tua"gara tanpa pikir panjang menampar,memukul pria itu. Para pengawal keluarga bramaja segara membantu tuanya,membuat gara jengkel.

"Ingat ini baik baik bajingan,kau dan keluarga busuk mu termasuk anak yang sudah membuat adik ku menderita akan ku hancurkan sehancur hancurnya!!"ucap penuh mengancam dari gara.

"Jangan lupa delon bramaja kau sudah membuat seorang anggara strasta wijaya tidak akan melepaskan mangsanya"pria itu terdiam karena keluaraga wijaya adalah keluarga terkaya dan ia mendapat banyak dana daari mereka.

"Tikus kecil seperti kalian,mudah bagi ku untuk menghancurkan nya"ia segera membawa alsan pergi dan tuan brama diam sambil menahan sakit akibat pukulan gara.

Sorry ya author telat kemarin malam itu author banyak tugas hehe jadi di undur deh.

Ya udah segini aja dulu ya semoga kalian terhibur.

Dadah cayang cayang aku 💋

Vomen
Vote
Tbc

jadi adik protagonisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang