23|Bye Indonesia

3.9K 112 0
                                    

Happy Reading 🤗

~Vote Before Reading~

🌻🌻🌻

"APAAA?!!" teriak Risa dengan perasaan marah.

"Duh kaget aku kak" seru Bella mengusap perutnya kerna takut anaknya ikut terguncang mendengar teriakan membahana daripada calon onty mereka.

"Eh maaf-maaf Belle" Risa meringis tak enak lalu mengikuti Bella mengelus perutnya.

"Berani banget yah mereka giniin adek kesayangan kaka. Kalo kaka kasitau ini sama Ken, pasti dia juga bakalan marah. Awas aja mereka dasar idiot" maki Risa dengan wajah kesal namun saat menatap Bella ia memaniskan wajahnya.

Bella menggeleng-geleng melihat itu. "Inget kak didepan bayi gak bisa ngomong kasar" pesan Bella.

Sontak Risa menepuk pelan mulutnya kerna sudah bicara kasar.

"Ya maaf kelupaan" ucap Risa.

Bella hanya mengangguk menanggapi.

"Ih tapi Kaka benar-benar kesal plus marah banget Sama mereka. Kok mereka gak liat dulu itu foto edit apa engga. Masa adek kaka yang manis ini dikatain jalang sih. Ish apa kaka kesana aja ya terus--"

"Eh gak usah kak jangan gitu. Biarin aja mereka merasa diri mereka yang paling benar. Mereka itu secara nya gak sadar kalo anak mereka udah ngerusak aku. Biar saat mereka udah tau hal sebenar mereka nyesel. Kerna hukuman sebenar bagi orang angkuh itu penyesalan. Aku juga gak bakalan biarin mereka ketemu sama anak-anak aku kerna mereka yang udah bilang itu bukannya darah daging mereka. Aku juga udah rekamin kalo mereka gak percaya" jelas Bella.

Risa berseru senang mendengar itu. "Ah pinter banget adek kaka ini. Sini pelukan dulu" ajak Risa dan Bella pun hanya mengikuti nya saja.

"Gakpapa kalo mereka ngehina aku sekarang yang penting akunya bahagia aja tanpa mereka. Aku juga gak minta pertanggungjawaban dari Angga kerna dia dari dulu udah ngancurin hidup aku. Jadi dia tanggungjawab atau enggak, gak ada bedanya juga" lanjut Bella.

Risa mengangguk semangat mendengar hal itu. Ia bersetuju dengan ucapan Bella. Ih Bella kenapa makin Hari makin pinter deh, batinnya gemas.

"Yuk ah bobo besok kita mau jalan jauh ke Prancis. Ken juga udah Ada disana nanti" ujar Risa.

"Oke kita bobo bareng ya. Aku mau peluk kaka malam ini" pinta Bella

"Yaudah oke"

Setelah itu mereka berdua pun masuk ke dalam alam mimpi yang entah indah atau tidak. Namun sebelum itu Bella sangat mengharapkan esoknya akan menjadi hari yang lebih baik lagi berbanding kini.

Dan ia berharap dengan perginya ia sekali lagi dari sini benar-benar akan menjadi permulaan baru dalam hidupnya kini bersama anak-anak nya nanti.

Tanpa ada bayangan lagi dari masa lalunya. Ia tak mau lagi mengingat masa lalu nya yang kelam itu.

🌻🌻🌻

"Woii jadi gimana kemaren?" Tanya Mario.

Saat ini tiga sahabat itu bertemu di sebuah kafe yang agak terkenal di sekitar kawasan perumahan Angga. Dan yang mengajak mereka bertemu adalah Angga.

A Great Woman, BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang