19|Forgive or Not?

4.6K 125 0
                                    

Happy Reading 🌙

🌻🌻🌻

Bella saat ini masih terisak di kamarnya seorang diri. Setelah selesai bertemu dengan Angga ia langsung saja masuk ke kamarnya dengan Mata yang berkaca-kaca.

Ia tak mau jika Risa melihatnya menangis kerna tak ingin ia khawatir. Ia hanya mengatakan jika ia ingin berpikir tentang semua ini.

Dan Risa hanya mengiyakan saja kerna ia juga mengerti apa Yang Bella rasakan itu. Ia bersetuju saja apa Yang Bella inginkan.

Tentang Angga dan sahabat-sahabat nya, ia menyuruh agar mereka pulang saja kerena memang tak ada lagi yang harus dibincangkan.

Bella juga sudah masuk kekamarnya. Risa sempat bingung juga ketika melihat wajah Angga yang seperti kesedihan dan kecewa. Ia acuh saja kerna tak peduli juga

Sebenarnya Risa sempat marah saat Angga tiba-tiba datang dan menjelaskan bahwa ia ingin bertenu dengan Bella untuk menjelaskan tentang anak mereka

Ia baru mengetahui jika Angga lah ayah kepada kedua ponakan nya sekaligus perusak hidup adek kesayangannya yang sangat ia sayang.

Ia juga sempat berpikir untuk tidak mempertemukan kedua orang itu namun memikirkan masa depan adek angkatnya serta pujuk rayuan dari kedua sahabat Angga yaitu Glenn dan mario ia mengiyakan saja.

Walaupun begitu ia sempat mengancan Angga agar jangan menyakiti Bella kalo tidak ia yang akan membalasnya sendiri.

Tak akan ia biarkan Bella disakiti oleh siapapun lagi.

"Bella dimana?" Tanya Kendrick.

"Masih didalam" jawab Risa.

"Huft gue sih takutnya dia bakalan stres kerna terlalu kepikiran tantang masalah ini. Apalagi saat ini dia lagi hamil. Itu gak bagus banget buat dia sama calon anak-anak nya" luah Kendrick.

Risa mengangguk membenarkan apa yang diucapkan oleh adeknya itu. "Iya gue juga takut. Apalagi kalo nanti dia sampe drop. Aduh gue gak bisa ya" ujar Risa dengan nada khawatir.

"Sama. Gue kasian banget sama dia. Kenapa ya hidup dia sesulit itu. Rumit banget hidupnya kek puzzle yang harus kita pecahin" tambah Kendrick lagi.

"Kalo aja lo gak temuin dia waktu itu. Kira-kira dia pasti bakalan tambah stres banget ya kerna gak punya sokongan dari orang yang sayang Sama dia. Apalagi Bella ini masih muda gampang marahan sensian susah buat keputusan lagi" ucap Risa mengenang kelakuan Bella yang masih seperti remaja itu.

"Iya, kalo dipikir-pikir apa Bella mau memaafkan tuh cowok ya?" Tanya Kendrick terpikir hal itu yang emang benar apa adanya.

"Gue juga gak tau deh. Tapi kalo gue jadi Bella gue gak mau tuh maafin cowok pengecut kek dia. Tapi gue bakalan pelan-pelan maafin dia kalo emang benar dia udah mau berubah" Risa memberikan pendapatnya.

"Iya tapi gue cuman serahin semuanya sama Bella aja. Dia pasti punya pemikiran nya sendiri dan bisa berpikir juga apa yang baik untuknya sama anak-anak nya. Kita cuman bisa support aja apa yang sudah Bella putusin" ucap Kendrick bijak.

Risa mengangguk membenarkan.

🌻🌻🌻

"Udah sedia belle?" Tanya Risa menatap Bella yang duduk di sampingnya di dalam mobil.

A Great Woman, BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang