27|Interested

3.7K 119 0
                                    

Happy Reading 🤗

~Vote Before Reading~

🌻🌻🌻

Bella sedari tadi terus saja menundukkan kepalanya tak berani menatap orang yang duduk dihadapannya kini. Bahkan ia memakan sarapannya dengan pelan kerna takut dengan tatapan tajam yang dialayangkan oleh pria dihadapannya ini.

Risa yang tersadar dengan itu memelototi Devin. Ya pria yang duduk dihadapan Bella adalah Devin. Dan Bella merasa takut kerna ia kan pernah melihat Devin menyiksa seseorang.

Ia takut jika ia telah melakukan kesalahan dan membuat pria itu marah. Terus ia juga akan bernasib sama dengan pria yang disiksa oleh Devin tadi malam.

"Vin jangan kek gitu. Kenapa sih lo dari tadi ngeliatin Bella terus. Suka yah?" Tanya Risa dengan nada menggoda.

Wajah Bella kemudian menjadi merah padam. Padahal hang digoda adalah Devin malah ia yang malu. Bahkan Devin saja masih menampilkan wajah datarnya.

"Muka burik kek gitu, bukan tipe gue" celetuk Devin tajam.

Entah mengapa Bella merasakan hatinya sakit saat dibilang burik seperti itu. Yah siapa juga yang tak sakit hati dibilang burik oleh cowok tampan lagi.

Ia juga sadar Kali kalo dia enggak cantik-cantik amat. Tapi gak usah diperjelas lagi. Ia menatap kesal kearah Devin bahkan lupa tadi ia takut untuk sekedar menatap Devin.

Devin menaikkan sebelah alisnya menatap bingung pada Bella yang menatapnya penuh permusuhan. Sedangkan semuanya yang ada di meja makan itu menahan tawa melihat itu.

"Kenapa?" tanya Devin pada Bella.

"Enggak papa!" jawab Bella ketus.

Risa menatap Bella dengan Mata terbelalak kaget. Wah Bella sangat berani. Bella juga ikut sama kagetnya dengan Risa.

Mungkin ini pengaruh kehamilan Kali yah?, Pikirnya. Devin tak puas dengan jawaban yang diberikan Bella namun ia acuh saja.

"Eum, Bella nanti kita pergi ke mall ya belanjaan sekaligus nyari barang buat baby-baby nya" ajak Risa.

Bella menganggukkan kepalanya setuju dengan wajah tersenyum senang. Melihat ia tak diajak juga membuat Nadine cemberut.

"Mommy gak diajak nih?" Tanya nya.

Sontak mereka berdua menoleh kearah Nadine yang sudah cemberut. Mereka berdua terkekeh melihat wajah Nadine yang imut walaupun usianya sudah tua.

"Mommy mau ikut juga?" Tawar Bella dengan senyuman manis yang menghiasi wajahnya.

Bahkan Devin yang dari tadi memerhatikan ketiga wanita itu bicara sampai salah tingkah melihat senyuman manis Bella namun ia tutupi dengan wajah dinginnya.

"Mau dong" saut Nadine dengan antusias.

Setelah itu mereka bertiga pun terkekeh senang.

"Tapi sebelum itu Bella harus ke rumah sakit dulu" sela Kendrick yang sedari tadi diam kerna menikmati sarapannya.

"Kenapa dia sakit?" Tanya Devin cepat.

A Great Woman, BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang