A Great Woman, Bella

18|Meet Bella

Happy Reading 🤗

🌻🌻🌻

Hati Bella saat ini masih tak tenang kerna masih memikirkan hal tadi dimana ia menatap Mata Angga. Entah mengapa ia merasa rindu dengan pria yang merupakan ayah kandung dari anak yang sedang ia kandung ini.

Saat ini ia sedang berada di kamar apartmen Yang Risa sewakan. Ia hanya sendiri di kamar ini kerna berkata pada Risa bahwa ia ingin menenangkan pikirannya.

Risa yang memang mengetahui bahwa suasana hati Bella sedang tak baik pun hanya membiarkan saja. Namun ia sempat berpesan bahwa panggil saja ia diluar jika perlu bantuan.

Bella menghela nafasnya kemudian duduk bersandar di kepala ranjang kerna memang tadinya ia berdiri saja.

Bella berpikir keras alasan mengapa Angga sampai membawa teman-teman nya menuju ke rumah orang tuanya.

Sekali lagi ia menghela nafas kasar. Ia mengelus perutnya lembut. Ia memutuskan agar tak memikirkan hal itu saja.

Kerna memikirkan itu bukannya mendapat solusi malah makin pusing kerna tak mendapatkan jawaban yang ia cari.

Bella memutuskan untuk tidur saja kerna merasa lelah.

🌻🌻🌻

"Tadi gue sempat liat Bella" ucap Angga yang membuat Glenn dan Mario kaget.

Bagaimana bisa Bella yang katanya tiada di Indonesia, Angga liat. Jangan-jangan kerna terlalu ingin bertemu dengannya sehingga Angga mulai berhalusinasi meliat Bella.

Mereka berdua sontak memandang Angga dengan tatapan horor. Angga yang mendapatkan tatapan itu seketika mengetahui apa yang mereka pikirkan.

Ia pun menyentil kening mereka dengan kuat kerna kesal. Ia mengatakan yang sebenarnya namun malah mereka mengartikan yang lain. Siapa yang tak kesal?!

"Gue beneran liat dia kali. Sampai gitu dia kayak kabur dari gue kerna liat gue" ketus Angga menjelaskan.

Glenn yang mendengar cerita Angga mengangguk percaya. Sedangkan Mario masih saja meragukan ucapan Bella.

Namun ia tak peduli. Ia hanya mengedikkan bahunya acuh tak peduli. Lagipula itu bukanlah urusannya. Ia hanya perlu membantu mencari Bella saja.

"Kalo emang beneran apa Yang elo bilang jadi gimana kalo kita Cari aja dia disini. Mumpung masih disini. Kalo dia pergi ke luar negri lagi bakalan lagi susah kerna bukan di negara asal kita" ucap Glenn bijak.

Angga menganggukkan kepalanya mengerti. Apa Yang dikatakan Glenn itu benar.

"Oke kalo gitu lo Glenn bisa kan lacak dimana Bella tinggal disini. Gue ngerasa kalo dia punya teman kerna tadi gue juga sempat liat ada seorang cewek di sampingnya" terang Angga

Mario mengernyit kan alisnya heran. Masa Bella punya teman. Kan temannya semua udah pada gak mau temenan sama dia.

"Bella punya teman lagi?" Tanya Mario.

Sontak kedua sahabatnya menatap tajam mario setelah itu menampar hi wajahnya saat bersamaan. Mario mantap mereka tak percaya saat mereka melakukan itu. Ia berpikir apa salahnya sehingga ia ditampar.