38|You're Still Eighteen

3.3K 100 0
                                    

Happy Reading 🤗
~Vote Before Reading~

🌻🌻🌻

"Saya mau ngelamar anak anda, Bella sebagai istri saya" ucap Devin tegas membuat semua orang yang ada di ruangan itu kaget.

"Vin lo jangan main-main soal pernikahan. Ini gak lucu tau" ujar Kendrick serius.

Devin masih menampilkan tatapan datar plus dinginnya namun daritadi ia hanya memandang Bella yang duduk di depannya saja.

"Gue gak pernah main-main kalo bicara, lo tau itu juga" balas Devin tajam.

"Tapi-"

"Apa alasan kamu mau ngelamar anak saya. Sedangkan dari cerita yang saya dengar kalian itu baru bertemu tidak lama" tanya Damian sebagai papa kepada Bella.

Rania mengangguk setuju mendengar ucapan suaminya itu. Benar, tidak mungkin bukan jika seseorang itu bisa jatuh cinta dalam beberapa waktu mereka bertemu.

Melainkan ia hanya ingin mempermainkan Bella saja. Ia tak akan membiarkan hal itu berlaku. Biarpun Devin ini kaya tidak bermaksud ia bisa melakukan apa saja yang ia inginkan.

"Kerna saya cinta sama Bella. Mungkin ini kedengaran seperti mendadak banget tapi memang itu kenyataannya. Saya juga menerima apa adanya semua yang ada pada Bella termasuk calon anak-anak nya" jawab Devin yang membuat degupan jantung Bella menjadi cepat.

Ia bahkan saat ini tak berani untuk sekadar menatap kearah pria itu. Ia tak tau apa yang ia rasakan saat ini namun yang pasti ada rasa senang saat Devin mengatakan hal seromantis itu.

Bella juga tak tau apa yang Devin bilang itu benar atau hanya sekadar ucapan saja. Namun ia sangat berharap agar memang benar apa yang Devin ucapkan.

Kerna ia juga mencintai Devin jadi tak masalah jika mereka mempunyai hubungan suami istri pikirnya. Lagipula Devin sendiri mengatakan ia akan menerima Bella apa adanya.

Ternyata semua yang ada disana kaget dengan ucapan Devin itu. Bukannya apa namun apa omongan itu bisa dipercaya. Padahal mereka baru saja bertemu dalam beberapa bulan ini. Bagaimana bisa rasa cinta bisa wujud dalam waktu sesingkat itu?

"Dalam waktu sesingkat itu?" tanya Damian tak percaya.

"Ya jika tuhan sudah berkehendak, semua pun bisa terjadi. Begitu juga dengan perasaan saya pada Bella. Lagian kalian karus sadar kalo gak ada yang mustahil didunia ini. Bahkan bisa aja kan seorang pria jatuh cinta pada seorang wanita pada pandangan pertama?" jelas Devin yang membuat mereka semua terdiam memikirkan.

Benar apa yang dibilang Devin. Bahkan hati itu sendiri pun di kontrol oleh sang pencipta dan bukanlah manusia. Namun apapun bisa terjadi setelah pernikahan itu diadakan.

Bagaimana jika tiba-tiba Devin berubah hati dan tak menyukai Bella lagi. Dan akhirnya mereka berpisah. Sungguh keluarga Bella tak ingin Bella menderita lagi setelah apa yang ia lalui sebelum ini.

"Saya janji saya gak bakalan melukai Bella setelah ini. Bahkan saya akan menjaganya dan anak-anak nya dengan sepenuh hati saya. Jika kalian-"

"Aku terima" potong perkataan Devin juga membuat semua nya yang ada disana menjadi kaget.

Apa benar Bella mengatakan itu. Maksudnya Bella juga mempunyai rasa yang sama dengan Devin? Astaga apa saja yang mereka lewatkan yang sudah terjadi pada mereka berdua ini

A Great Woman, BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang