54|They Come Again

2.8K 86 1
                                    

Happy Reading 🤗
~Vote Before Reading~

🌻🌻🌻

Sudah lima bulan berlalu kini usia Ryan dan Ryna juga sudah menjadi lapan bulan. Kedua anak kecil itu kini menjadi sangat imut.

Bella dan Devin juga kini sudah berpindah ke rumah baru mereka namun tidak bisa disebut rumah juga kerna luas rumahnya yang bahkan lebih besar berbanding mansion orang tuanya.

Sebenarnya Risa dulu tak membenarkan Bella berpindah kerna pasti ia akan merasa sunyi tanpa kehadiran Bella juga si kembar namun atas pujukan Bella akhirnya gadis itupun bersetuju asalkan Bella akan selalu menjenguknya.

Awalnya Bella juga tak mau berpindah sih namun ini semua adalah ide Devin yang katanya menginginkan privasinya bersama Bella.

Padahal mah ia ingin berdua-duan saja dengan istrinya itu tanpa gangguan siapapun.

Sudah dua bulan mereka tinggal di mansion yang besar ini. Jika dipikir-pikir ternyata sudah banyak hal yang berlaku hanya dalam waktu kurang daripada setahun.

Begitu juga dengan kasus Gia itu. Hal yang mengejutkan adalah pria brengsek yang sudah menghancurkan Gia itu tidak diserahkan kepada pihak polisi melainkan ia disiksa oleh Devin.

Bella yang mengetahui itu pun menjadi puas kerna baginya apa yang dilakukan oleh Devin pada Tristan rasanya belum setara dengan apa yang dirasai oleh Gia.

Belum lagi persahabatan antara dirinya dan Shena yang menjadi hancur hanya kerna dirnya. Bahkan Aiden juga terpaksa harus kehilangan ibunya yang belum pernah ia lihat sekalipun.

Shena juga mengetahui kalau Tristan tidak dipenjara melainkan dikurung oleh Devin. Dan ia setuju saja jika Tristan harus disiksa bahkan ia dan Bella juga ikut serta dalam penyiksaan pria brengsek itu.

Sungguh cintanya pada Tristan sudah hilang sejak ia mengetahui hal yang sebenarnya sudah terjadi pada sahabatnya. Bahkan kini hanya ada perasaan benci saja pada pria yang dengan bodohnya dulu pernah ia cintai dengan sepenuh hati.

Entah apa yang ia lihat pada pria brengsek seperti Tristan itu. Ia akui memang dirinya dulu benar-benar gila kerna sudah memilih untuk mempercayai Tristan dibandingkan sahabat-sahabatnya yang bahkan lebih lama dengan dirinya.

Ia tak tau dimana ia simpan otaknya saat itu. Jika bisa ia sangat ingin memutar waktu kembali dan mengubah semuanya agar menjadi lebih baik lagi. Jika saja dulu ia sedikit lebih pintar maka semua yang buruk ini tak akan terjadi sekarang.

Mungkin saja sampai saat ini ia, Bella dan Gia masih bersahabatan. Dan mungkin saja Gia masih hidup bahagia pada hari ini. Namun itu hanyalah angannya saja. Mana mungkin waktu bisa diputarkan lagi.

Dan biarlah semua yang sudah terjadi menjadi pengajaran tersendiri buat mereka semua yang sudah mengalaminya.

Ngomong-ngomong soal persahabatan, akhirnya hubungannya dengan Bella sudah menjadi sedikit lebih baik dari yang terakhir kali mereka bermusuhan.

Ini terjadi kerna Bella yang merasa shena juga merupakan korban atas kelicikan Tristan yang menggunakan cintanya untuk melancarkan rencananya.

Bella sadar kalo ia yang berada ditempat Shena juga pasti akan melakukan hal yang sama. Lagipula jika dipikir-pikir saat itu usia Tristan yang sudah dewasa dan jalan pikiran Shena yang masih kekanakan pasti akan terhasut dengan ucapan dan tipu daya Tristan yang memang benar-benar licik itu.

A Great Woman, BellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang