"Mau makan gak?" Tanya Juan upaya mencairkan suasana karena sepanjang jalan sangat hening sekali.
"Boleh"
"Okee,,, makan apa yaa" ucap Juan sambil celangak-celinguk mencari resto yang ada.
"Mau makan apa?" Tanya Juan kepada Zyo,
"Nasi Padang boleh?"
"Oke boleh"
Dengan senang hati Juan mencari nasi Padang yang menurut penglihatan matanya menggugah selera,
Juan memang bisa sekali mencari makanan enak hanya karena melihat dari depan kedai tersebut, baginya jika kedai tersebut sangat rapih, sudah pasti enak.
"Disini aja ya?" Tanya Juan sambil memarkirkan mobilnya,
"Oke"
Dengan mata berbinar Zyo melihat satu persatu lauk yang ada di etalase, Juan sudah menyebutkan lauk apa yang ingin ia makan.
"Nasi mba?" Tanya Uda penjual nasi.
"Nasi pak, pake cincang sama perkedel"
Zyo duduk tepat dihadapan Juan yang sudah sibuk membersihkan sendok serta garpu yang ada, lelaki itu juga meletakkan sendok dan garpu tepat dihadapan Zyo untuk dirinya.
"Makasih" ucap Zyo dengan senyumnya.
Juan memeriksa ponselnya seusai makan selesai lebih dulu daripada Zyo, lalu lelaki itu bersandar didinding sambil memperhatikan Zyo makan.
Melihat pemandangan seperti ini Zyo jadi salting sendiri dan memilih untuk menunduk, menyembunyikan wajahnya yang sedikit memerah dan juga senyumnya yang akan merekah.
"Makan yang bener, rambut lu ikut makan" ucap Juan tiba-tiba menyampaikan rambut Zyo ditelinga.
Zyo langsung diam tak berkutik, ia melirik Juan sedikit. Lelaki itu sedang melihat ke ponselnya, "tuhann"
Pemandangan Zyo saat makan terlihat sangat bagus kali ini, tetapi Zyo memilih menunduk dan mempercepat sedikit makannya.
Ia tidak mau sampai Juan meliriknya lagi atau bahkan memperhatikan dirinya kala sedang makan, maluuu!
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCOHOL FREE [SUDAH SELESAI]
Teen FictionMelepaskan hobby yang sudah 5 tahun lebih digeluti bukanlah hal yang mudah bagi seorang Narrazyo Hasta atau kerap disapa Zyo, Melakukan dance dengan kedelapan teman-temannya setiap hari, menyanyi diatas panggung bersapaan dengan semua manusia yang...