9

98 19 1
                                    

Diperjalanan menuju pulang kerumah, Zyo diantarkan oleh Juan. Tidak diantar sih melainkan Zyo meminta Juan untuk menemaninya mencari angin,

"Kenapa tiba-tiba mau?" Tanya Juan, Zyo yang sibuk dengan ponselnya pun menoleh menatap Juan.

"Ha? Mau?" Zyo berfikir sebentar, "ohh, mau nikah? Ya mau aja barangkali emang lu jodoh gue kan gak ada yang tau" Juan mengangguk-anggukkan kepalanya.

"Terus, setuju sama tanggal yang dibuat orangtua lu?" Tanya Juan lagi.

"Setuju aja asal gak bentrok sama jadwal manggung" ucap Zyo sibuk dengan ponselnya.

Perempuan itu sedang sibuk menagih janji ibunya padahal baru saja keluar dari restaurant, sudah ia tagih lewat chat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Perempuan itu sedang sibuk menagih janji ibunya padahal baru saja keluar dari restaurant, sudah ia tagih lewat chat.

"Ini mau langsung pulang apa mau kemana?" Tanya Juan,

"Mm... Kayaknya mau diluar dulu deh. Gue pengen ngebahas serius sama lu,"

"Mau dimana?"

"Parkiran burger king" sahut Zyo.

Juan mengendarai mobil menuju kedai yang dekat dari rumah Zyo, menuju antrian drive thru untuk memesan makanan ringan.

"Malam kak mau pesan apa?" Tanya pegawai perempuan yang bertugas dan perempuan ini hanya melirik ke arah Juan yang berada disebrang. Tidak memandang Zyo yang bahkan dekat dengan pegawai tersebut,

"Ehem,, saya mau king fushionnya satu. Double cheese burger satu, kamu mau apa sayang?" Mendadak Zyo merubah ucapannya dan menatap Juan yang kaget.

"Terserah" ucap Juan karena ia tidak tau mengapa Zyo seperti ini, juga perempuan itu mendelik ke arahnya.

"SUAMI SAYA super floatnya yang coklat 2 ya mba, double cheese burgernya tambah satu, fries yang large. Udah itu aja— oh tadi sama king fushionnya" ucap Zyo menekan kata 'Suami saya' sampai pegawai tersebut mendelik melihatnya.

"Baik, totalnya jadi 200ribu rupiah ya kak. Pembayaran tunai atau debit kak?" Tanya pegawai tersebut.

"Oh pembayaran melalui SUAMI SAYA hehe" ucap Zyo terkekeh kecil.

"Mana sayang kartu kamu" ucap Zyo dan Juan memberikan kartu berwarna hitam kepada Zyo.

"Ini ya mba"

"Ini untuk kartu dan struk belanjanya ya kak, maju kedepan untuk ambil makanannya. Terimakasih"

Zyo tersenyum sambil meraih kartu tersebut lalu menutup kaca mobil dengan wajah masam, ia juga memberikan kartu kepada Juan tidak semanis pada saat ia meminta.

ALCOHOL FREE [SUDAH SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang