21

83 16 0
                                    

"Kemana aja lu?" Tanya Juan, kali ini ia tidak sedingin waktu bertemu Tito diruangannya terakhir.

"Dirumah aja, bantu bokap" sahut Tito, Juan menganggukkan kepalanya.

"Gue mau minta maaf atas ulah gue yang bikin lu marah banget"

Juan menganggukkan kepalanya, "gue juga minta maaf, gue emosi pas itu"

"Gue ngerti" Tito tersenyum,

Lalu keduanya diam beberapa menit, bunyi jarum jam ruangan Juan terdengar sangat nyaring ditelinga karena tidak adanya pembicaraan,

"Alesan gue pengen lu balik sama Wendy bukan karna gue pengen bener-bener lu sama Wendy Ju" Kali ini Juan menatap Tito dengan alis menukik sebelah,

"Wendy selalu ngancem gue, supaya gue bisa bikin lu balik sama dia"

"Lu takut?" Tanya balik Juan kepada Tito, Tito menganggukkan kepalanya

"Kali ini, iya"

"Kenapa? Kok bisa?"

"Wendy diem-diem record gue pas di kelab waktu itu lagi sama perempuan, dia ngancem mau sebar itu ke orangtua gue, lu kan tau sendiri Ju keluarga gue kayak gimana"

Juan diam berfikir, ia tau sekali bagaimana keluarga Tito. Tito adalah anak satu-satunya dan harapan kedua orangtuanya, lahir dari keluarga yang kaya raya dan memiliki banyak usaha, maka dari itu ekspektasi keluarga Tito kepada dirinya sangat amat besar. Tito tidak ingin membuat kedua orangtuanya kecewa hanya karena video ia berciuman dengan seorang perempuan dikelab malam tersebar,

"Terus sekarang?" Tanya Juan, Tito membuang nafas lalu tersenyum.

"Pas lu nikah, Wendy beneran ngelakuin itu ke orangtua gue. Karena dia fikir lu nikah udah akhir dari semuanya"

"Tapi memang kalo pun lu gak nikah juga, gue gak bisa bikin lu sama dia balik lagi. Lambat lain pasti kesebar, jadi sama aja" Tito terkekeh meremehkan dirinya sendiri.

"Kan dia udah nikah, kenapa bisa masih ngarepin gue?"

"Gue gak tau alesan dia apa sampai kayak gitu, gue cuma jalanin apa yang pengen gue lakuin"

Juan menepuk bahu Tito, "gue minta maaf, lu yang sabar"

Juan membuka pintu kamarnya, kamar yang sudah hampir sebulan ini berubah tidak seperti dirinya dahulu.

Perlahan masuk kedalam dan mendapati Zyo tertidur diatas ranjang dengan tab disebelahnya yang masih menyala, Zyo tertidur karena bermain permainan masak!

Juan meraih tab tersebut, ia letakkan diatas nakas lalu membantu Zyo mengenakan selimut,

Lalu ia bergegas menuju kamar mandi dan hendak tertidur setelahnya karena ia pulang kerumah sudah malam pukul 23:10.


Terbangun karena mendengar bunyi benda-benda jatuh dari sekitar, suara derap langkah dan juga bunyi dering telepon berkali-kali.

Juan mengerang, ia duduk dari tidurnya setelah menyaksikan sang istri yang sudah rapih dengan pakaiannya serta sedang sibuk dengan berkemas.

"Mau kemana?" Pertanyaan Juan mampu membuat Zyo terdiam.

"Mau anter eyang ke bandara sama habis itu gue mau ada latihan"

"Eyang mau pulang?" Tanya Juan seusai diam sebentar.

"Iya, gue lupa bilang sama lu. Kalo lu masih mau tidur yaudah tidur aja, gue yang anter gapapa"

ALCOHOL FREE [SUDAH SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang