Menginjakan kaki di mall yang pernah Zyo datangi dulu, 8 bulan lalu. Kali ini ia pergi bersama dengan mama Arum serta pak supir yang sedang memarkirkan mobil dan akan segera datang untuk membantu,
Melangkah beriringan bersama sang mama Arum menyusuri kedai-kedai yang ada, lalu pilihan Zyo jatuh pada toko peralatan bayi di lantai 1 ini!
"Mamaa, lucu-lucu banget" ucap Zyo speechless dengan baju mungil yang ada, ia juga meraih satu persatu baju yang digantung di rak.
"Kamu sudah USG?" Tanya Mama Arum,
"Udah, tapi aku sama Juan sepakat untuk gak mau tau kelamin bayinya apa"
"Ohh kalau begitu beli barang berwarna biru aja, itu netral nak" sahut sang mama,
Dengan senang hati Zyo tersenyum sambil berjalan kesana kemari melihat-lihat baju bayi yang ada serta beberapa perlengkapan lainnya,
Aaahhh senangnya yang akan menjadi ibu, kali ini Zyo lupa akan beban yang ada diperutnya karena merasa senang akan hari ini!
"Mama, apa lagi ya ma yang kurang?" Tanya Zyo dengan semua barang belanjaan yang sudah ia pisahkan,
Banyak sekali! Baju-baju serta alat bayi lainnya yang sudah Zyo pilihkan untuk anaknya kelak,
"Stroller nak, kamu butuh itu nanti"
"Aku perlu nanya Juan gak ya ma? Ini semua pilihan aku, Juan pengen pilih juga gak ya ma?" Zyo dengan segala fikirannya,
"Coba kamu telfon sana, nanti video call tanya-tanya barangnya"
"Yaudah sebentar ma"
Zyo membuka ponsel dan mulai melakukan panggilan kepada sang suami, tidak enak hati karena hampir semua belanjaan ini atas pilihan Zyo, ini anak pertama keduanya barangkali Juan ingin berpartisipasi juga untuk semua barang-barang anaknya nanti.
"Hallo sayang" Juan disana, suaranya seperti habis melakukan lari.
Disela-sela berbicara juga ada suara orang lain, Zyo mengenali itu. Tito dan Nugi saling sahut disebrang sana.
"Hallo, kamu udah selesai?"
"Belum, aku baru selesai packing baju kita sama semua perlengkapan kamu. Mau aku bawa langsung kerumah baru"
"Oh, udah makan belum?"
"Ini mau sekalian mampir ke rumah makan nanti, kamu gimana belanjanya? Jangan capek-capek ya,"
"Ini... Aku mau nanya, kamu mau pilihin stroller bayi gak?" Tanya Zyo,
"Kenapa gak kamu aja?"
"Ya gapapa, aku takutnya kamu mau partisipasi juga"
"Gak perlu, kamu aja yang pilih gapapa. Aku lagi ribet juga ini, kamu pilih aja ya sayang, kalo semisal hatimu berat pilih salah satu ambil aja dua-duanya. Gapapa" Juan berbicara lembut sekali,
"Yaudah, kalo kayak gitu. Aku beli tanya mama"
"Iya sayang, aku lanjut lagi ya. Nanti kabarin aku kalo ada apa-apa"
Saluran telfon terputus, kini pandangan mata Zyo tertuju pada stroller warna hitam diujung sana, sebetulnya ada warna biru, pink serta warna lainnya tetapi hitam yang menarik perhatian dirinya.
"Saya mau stroller yang ini ya mba"
✨Zyo menatap sendu punggung sang suami yang sedang duduk di sofa kamarnya, sehabis pindah rumah lelaki itu langsung pulang untuk menemui Zyo pada pukul 9 malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCOHOL FREE [SUDAH SELESAI]
Teen FictionMelepaskan hobby yang sudah 5 tahun lebih digeluti bukanlah hal yang mudah bagi seorang Narrazyo Hasta atau kerap disapa Zyo, Melakukan dance dengan kedelapan teman-temannya setiap hari, menyanyi diatas panggung bersapaan dengan semua manusia yang...