Azalea terkejut mendapati Ananta yang tiba-tiba saja sudah berada di rumahnya. Ia pikir, setelah pagi tadi dan drama menginap semalam, mereka tidak akan bertemu dalam beberapa waktu ke depan. Akan tetapi, nyatanya laki-laki itu mengunjungi kediamannya sekarang, tengah duduk santai bersama Ethan serta kedua saudaranya---Elshen dan Elzarel.Dengan ragu, Azalea menghampiri mereka, mengucap salam dan menyalaminya satu-persatu.
"Mas kok bisa di sini?" tanya Azalea tat kala ia baru saja selesai menyalami suaminya.
Ananta tidak langsung menjawab, ia melirik Ethan sejenak. Setelah mendapat anggukkan pelan dari mertuanya tersebut, perhatiannya kembali teralihkan pada Azalea.
"Besok libur 'kan?" tanyanya, dibalas Azalea dengan anggukkan segera. Besok memang dia libur, jika tidak ada keadaan mendesak yang mengharuskannya datang ke rumah sakit. Biasanya, para dokter di rumah sakit tempatnya bekerja, akan tiba-tiba saja mendapat panggilan di hari libur jika rumah sakit sedang kekurangan tenaga medis, biasanya terjadi jika ada kecelakaan besar atau dokter yang sedang berjaga mendadak tidak bisa menjalankan pekerjaannya.
"Udah mau isya. Ananta obrolin dulu aja sama Lea, nanti nyusul buat shalat jama'ah, ya," ujar Ethan seraya beranjak dari tempat duduknya, diikuti Elshen dan Elzarel.
Setelah kepergian ketiga laki-laki yang amat Azalea cintai tersebut, tinggalah ia dan Ananta saja di halaman belakang. Ananta memerintahkan Azalea duduk lewat lirikannya.
"Mau obrolin apa, Mas?" tanya Azalea penasaran setelah ia duduk bersebrangan dengan suaminya tersebut.
"Besok, lo temenin gue konser, ya. Agensi minta gue buat tetep ngisi konser besok malem."
Entah kenapa, Azalea sedikit tidak ikhlas mendengarnya. Bayangan suaminya akan menjadi pusat perhatian banyak perempuan apalagi sampai mendapat sentuhan fisik seperti yang pernah ia saksikan, berhasil menimbulkan denyutan tak rela di dadanya.
"Besok konser terakhir gue sama Arjuna untuk bulan ini. Bulan depan harusnya kita cuma ada jadwal pemotretan sama ngisi beberapa party tertutup. Semua kontrak bulan depan dan seterusnya yang melibatkan gue sedang dalam proses pemutusan. Tapi untuk besok, agensi tetap minta gue bertanggungjawab karena ini konser yang akan merugikan banyak pihak kalau gue sampai tiba-tiba gak dateng, termasuk ngecewain semua penggemar yang udah buang uang banyak buat beli tiket konser." Ananta menjelaskan panjang lebar, penjelasan sama yang ia lontarkan pada Ethan dan kedua kakak iparnya tadi.
"Ini juga solusi dari pihak agensi supaya nantinya gue gak diuber-uber wartawan dan fans karena tiba-tiba hilang dari dunia hiburan. Setidaknya, gue perlu pamit ke mereka," lanjutnya.
Azalea mengangguk faham. Kalau alasannya begitu, dia bisa apa 'kan? Lagi pula, Azalea tidak ingin egois apalagi sampai memperburuk hubungannya dengan Ananta karena masalah ini. Mereka baru saja membaik. Ia bisa melihat bagaimana suaminya tersebut berusaha keras untuk menerima kehadirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANANTAZALEA
EspiritualDavanka Yasa Ananta adalah seorang Disk Jockey yang namanya sedang melambung di ambang kesuksesan. Akan tetapi, kira-kira bagaimana jadinya kalau laki-laki yang digilai banyak perempuan ini mendadak harus merelakan karier dan dunianya karena pernika...