-12. Kamu Hebat🦋

6.2K 810 221
                                    

🦋ANANTAZALEA🦋

Di puncak malam, suasana konser Ananta dan Arjuna semakin tak kondusif. Azalea sampai diamankan kedua bodyguard-nya ke backstage untuk menghindari terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Gadis itu hanya bisa geleng-geleng kepala melihat lautan manusia yang begitu terlena akan kenikmatan dunia tanpa peduli bahwa azab Tuhan bisa kapan pun menghantam mereka jika Dia sudah berkehendak.

Kalimat istighfar tak lelah Azalea lantunkan. Ia juga berusaha menekan rasa sesak yang memenuhi rongga dada. Semakin dalam menyelami dunia sosok Ananta rupanya membuat dirinya hampir goyah.

"Masih lama, ya?" gumam gadis itu dengan helaan napas berat. Ananta sebenarnya sudah menyuruh ia untuk tidur atau pulang lebih dulu sebab istrinya tersebut harus kembali bekerja esok hari. Hanya saja, Azalea tentu tidak mau Ananta berada di luar pengawasannya. Setidaknya, jika sampai terjadi hal-hal negatif, ia bisa langsung menegur suaminya tersebut.

Azalea sedikit bersyukur, setidaknya konser Ananta bersih dari minuman keras. Mereka benar-benar murni hanya menikmati permainan musik dari kedua DJ berinisial A tersebut. Ini semua berkat kebijakan dari pihak agensi untuk menghindari terjadinya hal-hal di luar keinginan, terlebih itu mengarah kepada sesuatu yang negatif. Azalea mengetahuinya dari internet, akhir-akhir ini dia memang sering mencari-cari informasi tentang laki-laki yang sudah ber-status sebagai suaminya tersebut, termasuk soal pekerjaannya selama ini.

Melamun membuat Azalea tak sadar bahwa volume musik dari arah panggung mengecil, disusul suara Ananta juga Arjuna yang seketika membuat para kaum hawa heboh minta ampun. Saat bodyguard-nya menyentuh sedikit lengan gadis itu, barulah Azalea tersadar. Ia seketika mendongakkan wajah, mendapati Hema dengan tatapan dinginnya.

"Selamat, kehadiran lo udah benar-benar menghancurkan karier Ananta." perkataan menohok Hema berhasil membuat Azalea benar-benar mematung di tempatnya.

"Jangan kurangajar, saya bisa laporkan anda ke atasan saya!" ujar salah satu bodyguard Azalea dengan tatapan penuh ancaman.

Azalea sudah akan bersuara namun, jeritan histeris dari arah lautan penonton di depan sana kembali membuat bibirnya terkatup. Samar-samar bisa ia dengar tangisan-tangisan mereka yang membuatnya ling-lung seketika.

Ada apa?

"Gue mau bilang makasih buat kalian semua yang udah nemenin gue ber-karier selama lima tahun ini. Gue udah berusaha semaksimal mungkin, tapi maaf karena ternyata gue cuma manusia biasa yang pasti banyak kurangnya." seiring dengan penuturan yang Azalea yakini keluar dari mulut Ananta, suara tangis dan seruan tak rela makin jelas terdengar.

"Kalau suatu hari nanti kalian ketemu gue, jangan lihat gue sebagai DJ Ananta lagi, tapi lihat gue sebagai orang biasa yang gak perlu repot-repot kalian minta foto apalagi tanda tangan. Sebelum kalian tau ini dari media sosial yang bisa menimbulkan opini-opini negatif, jadi gue mutusin buat kasih tau kalian, kalau sebenarnya ..., gue udah nikah."

Selanjutnya, bisa diprediksi bahwa keadaan makin tak kondusif. Bahkan, ada yang sampai tak sadarkan diri hingga para crew keamanan mau tak mau harus bekerja ekstra pada malam hari ini.

"Ketika gue mengumumkan pengunduran diri, itu artinya gue benar-benar melepas semuanya. Gue harap setelah ini, kalian bisa menghargai privacy gue. Gak usah menggiring opini yang enggak-enggak apalagi sampai menuhin kolom komentar dan dm istri gue dengan hujatan-hujatan gak berdasar." helaan napas berat Ananta terdengar jelas sebab ia tak menjauhkan mic dari depan bibirnya.

"Sekali lagi, makasih buat semuanya. Gue, Davanka Yasa Ananta, menyatakan mengundurkan diri dari dunia hiburan! Semoga persembahan gue yang terakhir ini, bisa menjadi penutup dan salam perpisahan terbaik untuk kalian!"

ANANTAZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang