Brian dan Yunseo sudah siap sekitar 5 menit yang lalu. Mereka duduk di sofa ruang keluarga.
Kedua Kakak beradik itu berbincang entah membicarakan apa. Tetapi wajah mereka sangat serius.
Saat Hao bilang mereka akan pergi bersama ke taman hiburan Brian, Yunseo, Seungeon dan Ollie tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan mereka.
Tak lama Hao bersama dengan Seungeon dan Ollie turun dan menyusul duduk bersama Brian dan Yunseo di sofa.
"Ibu belum keluar?".
Tanya Hao yang belum melihat Ibunya.
"Tadi Ibu lupa bawa dompet sama ponselnya, jadi Ibu masuk lagi ke kamar".
Brian menanggapi Kakaknya, setelah itu dia berbincang dengan Yunseo dan Adik-adiknya.
"Hai Anak-anak, yuk kita berangkat sekarang".
Begitu Yoona datang anak-anak Yoona malah terdiam di duduknya sambil memperhatikan Yoona.
"Kalian kenapa? Ayo cepet, keburu hari makin siang dan terik".
"Ibu keliatan kayak masih remaja. Rasanya kayak Kakak perempuan kita".
Kata Ollie dengan polosnya.
"Benar Ollie, Ibu cantik banget".
Yoona tersipu sedikit, bisa-bisanya Anak-anak ini.
Yoona terkekeh. "Aduh kalian ini apa-apaan. Ayo Hao kita tinggalin aja Adik-adikmu".
Yoona menarik lengan Hao dan berlalu dari ke empat saudaranya.
"Ibu tunggu". Teriak Yunseo.
"Cepat ayo makannya".
Merekapun keluar menuju mobil lama Yoona yang sudah entah berapa tahun menemani mereka.
Yoona masuk ke kursi pengemudi di susul Hao yang duduk disebelahnya. Di kursi belakang ada Seungeon dan Ollie di susul belakang sendiri ada Brian dan Yunseo.
"Kalian udah siapkan?". Tanya Yoona.
"Siap". Teriak mereka kompak.
"Sebelum berangkat kita berdoa dulu".
Mereka serempak berdoa bersama. "Selesai. Mari kita berangkat".
"Let's go". Teriak Seungeon kencang.
Hao hanya terkekeh melihat saudara-saudaranya yang sangat bersemangat itu.
Selama perjalanan ocehan Ollie dan Seungeon menemani perjalanan mereka. Brian juga ikut meramaikan dengan menyanyi, dan Yunseo bercerita ataupun berkelahi manja dengan adiknya.
Setelah menempuh perjalanan 50 menit akhirnya mereka sampai ketujuan mereka.
"Yeay, akhirnya kita bisa dateng ke sini".
"Ollie hanya mendengarkan cerita teman-teman Ollie aja selama ini. Tapi akhirnya kita bisa juga dateng ke sini. Ollie suka".
Sepertinya Ollie sangat bersemangat buktinya dirinya sudah menarik lengan Yoona untuk segera masuk.
Hao berjalan membeli tiket untuk mereka semua. Dan menyerahkan tiket sebelum masuk ke dalam taman hiburan.
Brian, Yunseo, Seungeon, dan Ollie berdecak kagum. Taman hiburan ini benar-benar ramai di hari libur.
"Wah, Kak Hao ayo kita mainin semua wahana yang ada di sini tanpa terkecuali".
Hao mengangguk dan tersenyum. "Tentu, kalian boleh main apa aja yang ada di sini. Tapi ingat harus tetap berhati-hati Ollie, ya. Jangan berpencar".
"Kak kita main itu dulu yuk".
Brian menunjuk Rollercoster yang ada di sebrang mereka. Ollie ikut melihat arah tangan Brian.
Lalu Ollie memeluk lengan Ibunya.
"Ollie gak berani naik itu Ibu". Adu Ollie.
Yoona terkekeh. "Kalau Adik gak bisa naik, Adik di sini aja ya sama Ibu nunggu Kakak-kakak Ollie gimana?".
Ollie mengangguk heboh. "Tapi Ollie mau es krim juga".
"Iya nanti Ibu beliin ya".
Ollie kegirangan sendiri saat dirinya tau bahwa Ibu akan membelikannya es krim.
Sementara itu Hao, Brian, Yunseo dan Seungeon sudah berjalan menuju rollercoster.
"Kak, nyeremin gak sih wahananya?".
Seungeon sepertinya jadi ragu untuk menaikinya.
Hao mengelus lembut surai Seungeon. "Emm gimana kalau Seungeon naik Rollercoster yang kecil aja?".
"Sendiri? Kalau sendiri Eon gak mau Kak".
"Kak Hao temenin kok. Biar nanti Kak Brian dan Kak Yunseo aja naik yang besar itu".
Seungeon mengangguk ribut setuju karena dia sepertinya takut kalau menaiki yang besar di sana.
Brian dan Yunseo menimang-nimang haruskan mereka menaiki Rollercoster besar itu. Tapi mereka ingin sekali menaiki yang besar di sana, karena lebih menarik.
"Brian dan Yunseo gimana, masih mau naik atau ikut Kak Hao sama Eon?".
"Emm, kalau aku naik yang di sana boleh Kak?".
"Boleh dong. Kita pisah di sini aja gimana, nanti kalau udah selesai naik wahananya kita kumpul lagi di tempat Ibu dan Ollie. Setuju?".
Brian dan Yunseo mengangguk cepat, mereka berjalan bergandengan menuju Rollercoster yang besar. Sedangkan Hao dan Seungeon menaiki yang sedikit lebih kecil.
"Brian jaga Yunseo ya. Kita ketemu lagi di tempat Ibu".
"Siap Kak".
Setelah menaiki wahana dan bersenang-senang di taman hiburan akhirnya keluarga kecil Yoona berjalan keluar taman hiburan itu karena hari sudah hampir gelap.
Dan anak-anak hanya memakan cemilan dan snack yang ada di sana. Mereka belum makan nasi lagi.
"Kita cari makan malam ya Anak-anak".
"Ibu-ibu Yunseo mau makan McD".
Yoona sedikit melirik ke arah Hao. "Iya kita makan di sana ya".
"Kalian mau apa lagi, hari ini Kak Hao beliin semua yang kalian mau. Okei?".
Adik-adik Hao berteriak kegirangan, hari ini mereka senang sekali.
Mereka lalu menuju Mall besar yang ada di kota mereka. Hao ingin Adik-adiknya membeli barang dan apapun yang mereka inginkan.
Setelah semua kegiatan hari ini selesai Hao bersama keluarganya sudah sampai di rumah mereka.
Cukup malam mereka sampai, sekarang waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam.
"Setelah ini kalian bersih-bersih dan langsung tidur ya. Sebelum itu bilang Terimakasih dulu sama Kak Hao yang udah ngajak kita hari ini".
"Terimakasih Kak Hao dan Ibu buat hari ini. Brian seneng banget".
"Hari ini gak bakal Yunseo lupain. Terimakasih Kak Hao dan Ibu".
"Seungeon seneng banget Kak Hao. Terimakasih Kak Hao, sayang banget sama Kak Hao dan juga Ibu".
"Kapan-kapan kita jalan-jalan lagi ya Kak. Ollie mau ke kebun binatang. Terimakasih hari ini Kak Hao dan Ibu. Sayang banyak-banyak".
Kira-kira begitulah ucapan terimakasih dari Adik-adik Hao.
"Kakak juga seneng kalau kalian seneng. Sekarang kalian ke kamar ya".
Dengan gerakan cepat Adik-adiknya mencium Ibu bergantian lalu berlalu menuju kamar masing-masing.
"Terimakasih ya Hao. Ibu bersyukur sekali hari ini. Terimakasih udah buat Adik-adik seneng ya".
"Itu udah jadi tugas Hao, Bu. Hao senang kalau kalian juga senang".
"Ya sudah kamu juga segera bersih-bersih dan tidur ya nak".
"Iya. Ibu juga segera istirahat ya. Malam Bu".
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy (BinHao) End
FanfictionZhang Hao, seorang pemuda yang selama ini tinggal di Panti Asuhan yang hidupnya biasa saja. Dia mendapatkan beasiswa yang sangat berarti bagi dirinya karena susah payah dia dapatkan. Yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang Pemuda yang mengu...
