Hao terdiam dengan pertanyaan Ibunya. Pasalnya dirinya tidak mengetahui keberadaan Hanbin. Hanbin juga sudah lama tidak mengiriminya pesan.
"Hao juga gak tau Ibu. Hanbin udah lama gak ngirim pesan sama Hao".
Hao sedikit menunduk, dirinya merindukan Hanbinnya.
"Kalian gak berantem kan".
"Ih apa sih Bu. Hao sama Hanbin baik-baik aja kok".
"Hanbin tidak pernah mengunjungi Ibu. Ibu pikir kalian sudah tidak berhubungan"
"Mungkin Hanbin sibuk Bu. Jadi Hanbin gak kesini".
"Coba kamu kirim pesan sama Hanbin. Kabarnya gimana, Ibu kangen sama nak Hanbin".
"Ibu sejak kapan deket banget sama Hanbin".
"Sejak Hanbin cerita sama Ibu. Hanbin udah jadi anak Ibu".
"Ibu bisa-bisa saja".
Saat mereka sedang berbincang banyak Dokter Donghae memasuki kamar mereka.
"Selamat Malam Bu Yoona. Mohon maaf mengganggu waktunya, saya hanya ingin mengecek keadaan Ibu".
"Tidak masalah Dokter".
"Bagaimana keadaan Ibu, sudah lebih baik?".
"Syukurlah Dok. Saya sudah lebih baik sekarang. Terkadang bekas Operasinya masih perih sedikit"
"Itu hal wajar Ibu. Saya harap Ibu istirahat yang cukup, makan teratur dan obatnya jangan lupa diminum ya Bu".
"Baik Dokter saya akan ingat itu".
"Oh iya Nak Hao".
"Iya Dok".
"Biaya Rumah Sakit sudah dilunasi".
Hao terkejut bingung, pasalnya dirinya baru mau membayarkan esok hari tapi kenapa sekarang sudah terbayarkan lunas.
"Baik kalau begitu saya pamit ya. Permisi".
Yoona mengangguk, sementara Hao ingin menyusul Dokter Donghae.
"Ibu sekarang istirahat aja. Hao keluar sebentar".
"Iya nak, jangan lama-lama ya".
Hao mengangguk dan segera keluar menyusul Dokter Donghae.
"Dok, Dokter tunggu".
Donghae menghentikan langkahnya dan menghadap ke arah Hao.
"Dok, maaf untuk biaya Ibu saya. Saya belum membayarnya bagaimana bisa sudah lunas".
"Saya tidak tahu Hao. Tapi yang terpenting biayanya sudah lunas sampai biaya obat-obatannya".
"Tapi Dokter. Siapa yang membayarkan semua".
Donghae tersenyum. "Mungkin ada orang baik yang membantu kamu. Kamu bisa tanya ke administrasi Hao jika mau".
"Baik Dok. Terimakasih banyak".
Entah Hao harus merasa bersyukur atau bagaimana. Hal tak terduga yang pernah Hao alami selama ini.
Dirinya bergegas menuju administrasi untuk menanyai perihal orang yang membayarkan biaya Rumah Sakit Ibunya.
Namun nihil, mereka tidak memberi tahu Hao tentang orang yang sudah membayarkan biaya Ibunya.
Hao ingin sekali rasanya berterimakasih kepada orang itu. Hao jadi bisa menyimpan uangnya untuk keperluan lainnya serta mengembalikan uang Bu Tiffany yang sudah dirinya pinjam.
~
Hari ini Ibu Yoona sudah boleh pulang kerumah. Sudah empat hari sejak Operasi Ibu selesai, akhirnya Ibu diperbolehkan pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy (BinHao) End
FanfictionZhang Hao, seorang pemuda yang selama ini tinggal di Panti Asuhan yang hidupnya biasa saja. Dia mendapatkan beasiswa yang sangat berarti bagi dirinya karena susah payah dia dapatkan. Yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang Pemuda yang mengu...