Hanbin bersama Seunghwan dan Mingyu memasuki ruang kesehatan dimana Hao dan kedua temannya tengah bergelut di sana.
"Hao".
Panggilan Hanbin sukses membuat ketiga pemuda manis di sana menengok sepenuhnya ke Hanbin dan kedua temannya.
Hanbin menghampiri Hao yang duduk di ranjang ruangan. Melihat luka di tangan Hao.
"Masih sakit?".
Hao menggelengkan kepalanya. "Gak kok, cuman perih aja tapi gakpapa".
Hanbin menghela nafas panjang. "Besok kedepannya kalau ada kejadian kayak gini lagi bilang ke aku ya Hao".
Hao hanya mengangguk saja. Kalau tidak urusannya bisa panjang apalagi dengan Hanbin.
"Aku janji bakal bareng kamu terus".
Hao terkekeh. "Aku bukan anak kecil ya. Udah ah aku ada kelas ini".
Hanbin mengambil sesuatu di dalam tasnya.
"Bajunya ganti ini dulu".
Hao mengambil baju kemeja yang diberikan Hanbin kepadanya.
"Makasih Binnie".
Hanbin menuju kamar mandi ruang kesehatan dan berganti pakaian di sana.
"Oh iya Bin. Gue sama Seowon beli cemilan dulu ye. Lo anterin deh Hao ke kelas ntar abis beli cemilan gue sama Seowon ke kelas".
Hanbin hanya mengangguk. "Oh iya titip beliin Hao ya".
"Gampang. Yaudah gue duluan".
Woongki dan Seowon meninggalkan ketiga pemuda jakung itu.
"Kita juga ada kelas btw Bin". Mingyu memecahkan keheningan yang ada gatel bro mulutnya diem daritadi.
Hanbin menepuk jidatnya. Dirinya lupa jika ada kelas nanti.
"Masih 30 menit lagi sih. Lo kalau mau nemenin Hao masih bisa tu"
"Gue nemenin Hao dulu ya Hwan, Gyu".
Seunghwan dan Mingyu hanya mengangguk saja. "Yaudah gue sama Mingyu ke kantin dulu deh".
Hanbin mengangguk. "Ntar gue nyusul".
"Siap. Bucin aja dulu dah lo. Gue mau ke tempat Do Ha juga".
"Si anjing ya. Gue mau lo tinggalin haa".
"Makanya punya pacar Hwan".
"Mulut lo gue sumpel kaos kaki juga lama-lama".
"Bacot dahlah gue mau ke tempat ayang Do Ha". Mingyu keluar dengan enaknya dari ruangan kesehatan.
"Mingyu anjing emang. Tungguin woi".
Seunghwan mengejar Mingyu yang sudah keluar duluan.
"Kak Bin".
"Eh udah Hao".
Hao mengangguk. "Kemana yang lain?".
"Temen kamu tadi katanya mau beli cemilan terus Mingyu sama Seunghwan ke kantin".
Hao hanya mangut-mangut saja. Dirinya memakai baju Hanbin yang terlihat kebesaran ditubuhnya.
Hanbin terkekeh melihat Hao dengan bajunya dia terlihat kecil dan sangat imut.
"Kamu lucu banget Hao".
Wajah Hao berubah merah seperti tomat. "Apasih Bin. Udah ah aku mau ke kelas".
Hanbin masih terkekeh melihat wajah merah Hao. "Aku anterin ya".
"Di bilang aku bukan anak kecil aku bisa ke kelas sendiri. Emang kamu gak ada kelas?".
KAMU SEDANG MEMBACA
Popular Boy (BinHao) End
FanfictieZhang Hao, seorang pemuda yang selama ini tinggal di Panti Asuhan yang hidupnya biasa saja. Dia mendapatkan beasiswa yang sangat berarti bagi dirinya karena susah payah dia dapatkan. Yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang Pemuda yang mengu...
