Didalam kamar bernuansa Abu-abu dengan penerangan sedikit redup seorang pemuda tengah mengacak rambutnya frustasi, marah, sedih, kecewa semua bercampur menjadi satu. Di otaknya terus terputar kejadian tadi siang membuat amarahnya meluap.
Flasback
"Galen!"
Deg!
Jantungnya berpacu kuat mendengar suara seseorang yang tak asing memanggilnya membuatnya menoleh kesumber suara begitupun Merry yang juga menatap kearah sumber suara namun penuh pertanyaan di otaknya.
Didepannya terlihat gadis berwajah cantik dengan rambut panjang diurai namun badannya terlihat tampak kurus dari sebelumnya, gadis itu tersenyum kearah pemuda yang dipanggilnya dengan sebutan Galen. Lain halnya dengan Alister yang masih mematung di tempatnya. Sesak yang ia rasakan melihat gadis yang begitu ia cintai sudah berdiri didepannya.
Perlahan gadis itu mendekat ia mengenggam lembut tangannya. "G-galen ini beneran kamu? Tadi aku ngiranya cuma mirip sama kamu jadi aku ikutin. walaupun penampilannya jauh berbeda tapi ternyata ini beneran kamu" katanya dengan mata berkaca-kaca.
"Dia siapa Al?" Bisik gadis disampingnya yang masih bingung "Galen itu siapa?"
Tersadar dari lamunannya Alister atau yang dipanggil Galen oleh gadis itu langsung menjauhkan tangannya dari genggaman gadis itu.
"Natasha!"
Ya gadis itu adalah Natasha, dengan penuh haru ia memeluk Alister namun segera didorong olehnya.
"Pergi!"
"Kamu udah berubah ya sekarang lebih- Ah sudahlah, aku kangen sama kamu"
Sedangkan Merry yang masih berdiri di samping Alister hanya menatap bingung mereka berdua, merasa ada yang tidak beres ia pun mengalungkan tangannya di lengan Alister.
"Maaf lo siapa ya? Gue pacarnya Al" Ujarnya tanpa memedulikan Alister yang sudah melongo dibuatnya.
"P-pacar?" Natasha menggeleng "enggak mungkin, Galen cinta banget sama gue gak mungkin dia secepat itu lupain gue!"
"Galen ini gak bohong kan? Kamu cintanya cuma sama aku kan" dari tatapannya jelas ia berharap kalau Alister menjawab dia belum melupakannya tapi ternyata harapannya tidak sesuai ekspektasi.
Alister merangkul mesra Merry "Ya dia pacar gue, kita udah dua bulan pacaran iya kan sayang" sedangkan Merry hanya mengangguk polos seolah membenarkan kata-katanya.
Habis sudah kesabaran Natasha, ia dengan kuat menjambak rambut Merry tapi bukan Merry jika hanya diam saja. Alhasil mereka pun jambak-jambakan ditengan ramainya pengunjung mall.
"Dasar pelakor sialan! Berani lo rebut Galen dari gue!"
"Lepasin goblok! bisa copot rambut gue babi"
"Putusin Galen!"
Alister sudah pusing kini ditambah pusing lagi karena kelakuan dua gadis itu. Ia berusaha melerai keduanya namun percuma usahanya hanya sia-sia, sementara disana sudah ramai orang berkumpul hanya untuk lebih tepatnya menonton mereka.
"Pelakor jahanam lo! Putusin Galen dia milik gue!"
"STOP! KALIAN BERDUA GAK MALU DILIATIN BANYAK ORANG!"
Seakan tersadar keduanya berhenti bertengkar mereka menatap sekeliling benar saja sudah banyak yang melihat mereka bahkan ada yang memvideokannya. Apalagi rambut mereka sekarang sudah mirip singa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISTER ; Bad Boy (END)
Fiksi Remaja[Follow Author Dulu sebelum membaca] Namanya Alister galen Dirgantara, cowok yang dikenal dengan paras tampan, nakal, dan dingin, juga seorang ketua geng hingga seringkali ia dijuluki badboy. wajahnya yang tampan membuat banyak perempuan yang mend...