ALISTER ; BADBOY=CHAPTER FOUR

13.6K 346 9
                                    

Tepat saat berada di kantin bel tanda istirahat berbunyi, keberuntungan sedang berada di pihak mereka sekarang. Saat mereka akan menuju bangku tempat dimana mereka sering duduk tepatnya di bangku tengah-tengah kantin. Mata Alister tanpa sengaja menyorot dua orang yang sedang duduk di bangku itu padahal tidak ada yang boleh menduduki tempat itu selain geng mereka.

"Ck siapa yang berani-beraninya duduk disini!" tunggu ia seperti mengenali cewek itu bukankah itu gadis menyebalkan yang bertengkar dengannya tadi pagi.

"Kenapa bos kok tiba-tiba diem?," Kata Marvin sedangkan yang lainnya mengikuti arah pandang Alister.

Tanpa menjawab Marvin, Alister segera berjalan ketempat dimana dua orang gadis itu duduk.

"Kalian berani-beraninya duduk disini!"

Sontak saja Kedua gadis itu menoleh kearah sumber suara, betapa terkejutnya mereka siapa yang berdiri dihadapan mereka.

"Al? Maaf kita gak ber-"

"Kenapa?, Lo mau ngusir kita!, dengar ya gak usah sok berkuasa disini siapapun berhak duduk disini" potong Dara.

sementara Iva sudah menyembunyikan mukanya takut, Tunggu saja Dara dia pasti akan mengutuknya karena ini.

Semua inti geng Omorfos dibuat melongo akan sikap Dara barusan, beraninya dia membentak Alister, baru kali ini ada orang yang berani membentaknya apalagi dia seorang cewek.

Alister sendiri sudah menggertakkan rahangnya mendengar ucapan gadis itu, tangannya mengepal kuat matanya menatap tajam gadis itu. Dara sebenarnya takut tapi gengsinya jauh lebih tinggi disini dia tidak salah, siapa saja boleh duduk di tempat itu. walaupun bagi inti omorfos bangku itu sudah menjadi kekuasaan mereka.

Berusaha tenang Alister mengubah raut wajahnya "Ngomong-ngomong Gue lihat daritadi lo berada disini padahal tadi kantin sepi, lo bolos ya? Kalau sendiri aja bolos gak usah sok nasehatin orang " katanya remeh.

Dara sekarang terdiam ia ingat betul ucapannya tadi pagi saat ia tanpa sengaja menabrak Alister dan berujung harus berurusan dengan pemuda itu.

"Udah Dar cabut aja yok suasananya gak enak gini" bisik Iva namun Dara tidak memedulikan ucapannya.

Tak peduli juga sekarang kantin sudah ramai oleh siswa yang menonton mereka seolah sedang ada pertunjukan drama.

Jeremy juga hanya diam tak berniat membantu ataupun menyela, ia tak tau harus berbuat apalagi adiknya benar-benar sudah gila cari masalah sama ketuanya. Selagi Alister gak main tangan aman-aman saja bukan.

"Psst Vin gue laper, kapan selesai dramanya" bisik Justin sambil memegang perutnya

"Gue juga gak tau Anj- lo tanya aja sama si bos, gue juga laper kali"

"Lo mau liat gue mati" jawabnya sembari menatap kedua orang itu yang masih tengah adu mulut.

"Dar ayok pergi aja dari sini, kita diliatin tu" Iva menunjuk semua orang dengan dagunya, benar saja mereka masih saja menonton.

Dengan berat hati Dara terpaksa mengalah daripada ia di cap buruk cuma gara-gara cowok Brengsek itu. "Yok ke kelas" ia melangkahkan kakinya pergi dari sana tanpa menoleh kearah Alister dkk.

Iva mengikutinya namun sesekali ia menoleh kebelakang, bukan menatap mereka tapi menatap makanan mereka yang belum habis tapi sudah diringgalkan begitu saja miris sekali bukan.

•••••

Di Apartemen milik Justin disini lah mereka berada sekarang, Justin yang selonjoran di Sofa, Marvin yang Menstalking sosmed mantannya, Jeremy dan dan Naufal yang Asyik menyemil Snack.

ALISTER ; Bad Boy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang