ALISTER ; Bad Boy (END)

ALISTER ; BADBOY=CHAPTER SIXTEEN

"Al ini aku bawain makanan buat kamu diterima ya"

Alister yang sibuk bermain game tak memperdulikan suara gadis di didepannya, ia memfokuskan matanya ke handphone ditangannya.

Flory, gadis itu mendesah kecewa, jangankan diterima pemberiannya Alister saja tidak menoleh kearahnya.

"Al kok kamu cuek terus sih sama aku, tolong terima ini ya ya"

Brakk!

Naufal menggebrak meja Alister hingga kedua orang itu berjengit kaget. Naufal seketika menciut saat Alister menatap tajam kearahnya.

"Gak sengaja bos ada nyamuk tadi di meja lo" ia perlahan mundur berjalan kearah bangku nya yang tak jauh dari Meja Alister.

"Lo ganggu aja sih!" Kini Flory yang berbicara. Sementara Alister melanjutkan kegiatannya bermain game.

Flory meletakkan bento box berwarna hitam di meja Alister lalu ia kembali ke tempat duduknya kala ia melihat seorang guru masuk kedalam kelas.

•••••

"Honey pulang nanti ke taman waktu itu mau gak?"

Alister mengangguk sembari mengaduk-aduk makanannya "iya, makan dulu ngobrolnya nanti aja"

"Aku kan cuma ngasih tau loh" Ujar Merry kesal.

Tak berapa lama keheningan pun terjadi sampai tiba-tiba seseorang datang ke meja mereka. Ia dengan tidak sopannya langsung duduk di samping Alister yang membuat Merry kesal.

"Lo apa-apaan sih Kok main nyelonong aja duduk disamping pacar gue!"

Alister menghentikan atensi makannya, ia menatap datar kedua gadis yang duduk disebelahnya, posisinya ia berada di tengah-tengah.

"Emang lo siapa hah! Gak boleh gue duduk disini!" Balas gadis itu dengan suara meninggi. Nyali Merry ciut mendapat bentakan itu.

"Honey usir dia, aku gak suka dia disini!" Pinta Merry dengan suara manjanya.

Flory, gadis itu mengambil jus Alpukat yang ada dimeja itu ia berdiri dari tempatnya dan menyiramkan jus itu ke Merry.

Brakk!

"CUKUP FLORY!"

"Al putusin dia aku tau kamu gak cinta sama dia, kamu cuma jadiin pelampiasan doang biar aku jauhin kamu, aku gak akan jauhin kamu Al jadi buat apa kamu pertahanin dia aku akan terus ngejar kamu!"

Alister mengambil paksa gelas yang masih ditangan Flory, gadis itu mundur perlahan takut-takut Alister akan melemparkan gelas itu kepadanya.

Seisi kantin menegang, Teman-teman Alister yang juga berada disana saling pandang. Apa yang akan dilakukan Alister kali ini.

Flory memejamkan matanya sudah siap akan menerima apapun yang dilakukan Alister. Tapi dugaan mereka semua salah. Pemuda itu meletakkan kembali gelas itu ke meja.

"Gue peringatin sekali lagi berhenti lo ganggu hidup gue Flory, gak akan ada harapan buat lo!"

Setelah mengucapkan kalimat itu Ia pun melepas jaketnya dan memakaikannya ke Merry. "Kita pergi dari sini"

"Maaf karena aku kamu jadi kena masalah" Merry menggeleng kala ucapan itu keluar dari mulut Alister.

"Enggak honey justru karena kamu aku bahagia" mendengarnya Alister tersenyum tipis siapapun tak akan ada yang menyadari jika ia baru saja tersenyum.