Special Chapter
Jangan lupa Vote & Komen biar lebih semangat nulisnya
__________________________________________
Hari berlalu dengan cepat, kini tibalah hari minggu, hari dimana Alister akan double date dengan Merry.
Ia kini telah selesai bersiap-siap dengan kaos hitam dibalut dengan kemeja kotak-kotak dan jeans hitam panjang.
Tak lupa juga ia menyemprotkan parfum membuat aroma maskulin menguar di tubuhnya, ia melirik sebentar Arloji di pergelangan tangannya yang menunjukan pukul 09.00 yang artinya ia harus segera menjemput Dara.
Saat ia hendak melangkahkan kakinya keluar kamar ia teringat akan sesuatu, ia pun mengambil kotak berwarna hitam yang berisi jam tangan mewah yang akan ia kembalikan ke Merry hari ini.
Setelah menyimpannya di saku ia pun bergegas mengambil kunci motor dan menuju kerumah Dara.
Sesampainya didepan rumah Dara gadis itu sudah berdiri sedikit jauh dari gerbang rumahnya, ia terlihat celingak-celinguk seperti orang yang takut ketahuan, saat ia melihat Alister yang menghampirinya ia menghela nafas lega.
Hari ini Dara nampak cantik dengan mengenakan baju hitam panjang dan rok pendek selutut kotak-kotak, couple dengan Alister.
"Udah siap?" Tanya Alister sembari memberikan helmnya.
Dara memutar bola matanya, sungguh pertanyaan yang tidak masuk akal. "Kalo gue udah disini berarti udah siap, ayo buruan" ia segera naik ke motor sport Alister setelah memakai helmnya.
"Pegangan" suruhnya.
Dara pun meletakkan tangannya di bahu Alister membuat pemuda itu kesal. "Lo mau jatuh?"
"Ck terus gue harus–" belum sempat Dara melanjutkan ucapannya Alister sudah mengambil tangannya dan melingkarkan ke pinggangnya.
"Pegangan yang erat"
Alister pun menjalankan motornya dengan pelan, Dara hanya diam menatap tangannya yang kini melingkar di pinggang Alister.
"Kenapa lo tadi celingak-celinguk kayak orang habis ketauan nyolong ayam?"
Bugh!
Dara memukul punggung Alister kuat lalu kembali melingkarkan tangannya ke pinggang pemuda itu takut jatuh katanya "gue takut Ayah tau"
"Bukannya misi kita selanjutnya pura-pura pacaran di Depan Ayah lo?" Tanya Alister.
"Ya gak hari ini juga, kan bisa besok" katanya
"Yaudah besok gue jemput lo pagi-pagi besok" Respon Alister. Lalu setelahnya terjadi keheningan diantara mereka.
15 menit kemudian mereka segera sampai di Dufan, setelah Alister memarkirkan Motornya mereka pun mencari Merry dan Cakra namun mereka belum kelihatan karena ramainya pengunjung.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALISTER ; Bad Boy (END)
Ficção Adolescente[Follow Author Dulu sebelum membaca] Namanya Alister galen Dirgantara, cowok yang dikenal dengan paras tampan, nakal, dan dingin, juga seorang ketua geng hingga seringkali ia dijuluki badboy. wajahnya yang tampan membuat banyak perempuan yang mend...