Orbit

53 34 11
                                    

Hallo everyone 🖤
Masih setia nunggu Chapter selanjutnya kan...

Jangan lupa vote komen and share ‼️

Happy reading 💙💙

"Manusia dan bumi bergerak dalam orbit: apa yang mereka lakukan sebelumnya, akan mereka lakukan lagi."

*****

Basecamp AODRA hari ini terlihat ramai. Beberapa anggota inti dari AODRA memutuskan untuk berkumpul di basecamp mereka untuk membahas tentang ATLANTIS, geng motor yang diketuai oleh Venus.
Beberapa informasi yang didapat, Atlantis belakangan ini meresahkan masyarakat, mereka sering terlihat konvoi yang berujung keributan antar geng motor lain.
Salah satu tugas AODRA adalah menertibkan berbagai jenis geng motor yang meresahkan masyarakat, maka dari itu mereka selalu mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh geng motor lain. Berbagai informasi pun sering kali mereka dapatkan, tapi yang paling banyak sisi negatif nya sudah dipastikan yaitu geng motor ATLANTIS.

"Bisa dibubarin aja ga sih tuh Atlantis, ga guna banget" ucap Space yang ikut panas mendengar beberapa keributan yang belakangan ini terjadi.

"Ga bisa Space, bakal sulit" sambung Leo

"Kata siapa ga bisa, bisa-bisa aja kalau kalian berani menghancurkan Venus" balas Arche yang mengetahui kelemahan dari musuh terbesar mereka itu. Namun bagi Arche ini bukan waktu yang tepat untuk membongkarnya

"Venus itu punya kekuasaan, apalagi salah satu anggota nya cowo yang bernama Pedro Almero itu, denger-denger ortu Pedro adalah orang penting di pemerintahan, bakal susah" ucap Leo lagi.
Leo adalah salah satu anggota AODRA yang paling mengenal Pedro Almero, karena orang tua mereka berdua memiliki kedudukan yang sama di pemerintahan.

"Ortu Lo kan juga bagian dari pemerintahan Leo, masa Lo gabisa ngalahin si Pedro itu" balas Space

"Heh.. kalian belum tau aja ortu si Pedro itu gimana. Licik! Mereka ga segan-segan gunain segala cara buat nyelamatin anak mereka" sambung Leo menjelaskan

"Arche benar, kita harus tau apa kelemahan Venus untuk bisa menghancurkan nya, kalau Venus hancur akan lebih mudah untuk bubarin Atlantis" ucap Sky sembari menatap kosong ke depan cermin.

Rigel yang baru saja bergabung pada perkumpulan itu langsung mencari keberadaan Sky.

"Gue mau ngomong sama Lo" kata Rigel sembari menarik tangan Sky untuk menjauh dari kerumunan itu

"Ada apa sih?!" kata Sky dengan nada bingungnya

"Lo kenapa jadi berubah gini Sky? Sejak Alula meninggal, Lo jadi orang yang berbeda tau ga!" tegas nya

"Berubah gimana? Gue ga ngerti maksud Lo!" Bentak Sky ke arah Rigel

Sejak kepergian Alula, Sky jadi sering marah-marah ga jelas kesemua orang, bahkan sering kali meluapkan emosi nya dengan membentak orang yang tak bersalah.

"Gue tadi nemuin Pelangi nangis di gedung belakang sekolah" balas Rigel dengan menatap ke arah Sky

"Pelangi?"

Semesta Aurelliea Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang