Hujan

47 30 6
                                    

Let's get to start it...
Hello everyone udah penasaran sama new chapter nya?
Yuk monggo vote dulu guysss. Hihihi
Happy reading ‼️
Semoga syukaaaakkk....

"Hujan selalu kembali walau dia telah jatuh berkali-kali, seolah tidak peduli berapa banyak sakit yang dia rasakan."

*****

Minggu siang pada pukul 13.00
Sky terlihat melamun pada jendela kamarnya.

Dinding kamar itu bercat biru muda, warna kesukaan Sky

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinding kamar itu bercat biru muda, warna kesukaan Sky. Bagi nya biru muda seakan membawa kedamaian untuk dirinya, Sky dengan biru muda selalu identik dan tak dapat dipisahkan. Ternyata langit pada dunianya hari ini sedang tidak bersahabat, bukannya berwarna biru muda namun berwarna abu-abu, dengan sedikit demi sedikit tetesan air hujan yang membasahi kaca jendela itu.
Sky dengan pikirannya tentang Alula sedang menari dibawah rintik nya gerimis siang ini.

"Gue Masih pengen lo ada di samping gue La"- ucap Sky pada sisi jendela yang tidak terkena rembesan air hujan.

Ternyata kaca jendela itu memantulkan bayangan diri nya dengan plester doraemon yang menempel, tanpa sadar Sky melepaskan plester doraemon yang menempel pada sudut bibir nya itu, kemudian membuang nya ketempat sampah kecil di samping meja belajarnya.
Bukan tanpa alasan Sky membuang plester bergambar doraemon tersebut, namun Sky hanya tak ingin mengingat kembali tentang apapun yang menggambarkan kehadiran Alula di sisi nya, ia bahkan belum sanggup untuk mengganggap bahwa Alula sudah tidak ada. Namun entah mengapa, setiap sudut sekolah SMA PRIMA SCHOOL itu membuat Sky sedikitpun tidak bisa melupakan gadis bermata hitam bulat tersebut. Namun seketika Sky sadar, bahwa ada seseorang yang memiliki kisah yang sama dengan Alula, gadis itu adalah Aurelliea Pelangi Adinata.
Sejujurnya Sky tak mengetahui nama lengkap gadis berambut coklat panjang itu, jika Rigel tak memberitahukan nya kemarin, dan tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran Pelangi membawa kenangan tersendiri bagi Sky. Setiap mengingat apapun tindakan yang dilakukan gadis itu, ia selalu teringat akan Alula, walaupun Pelangi dan Alula memiliki sifat yang sangat jauh berbeda, namun Pelangi berhasil menarik perhatian Sky saat ini.

*****

"Paa, Pelangi pergi dulu ya" ucap Pelangi dengan berlari kecil menuruni anak tangga rumah megahnya.
Padahal hari ini cuaca sedang tidak berbaik hati, namun hari ini adalah hari weekend yang membuat semua orang tidak akan pernah betah dirumah sekedar berleha-leha, namun akan memutuskan untuk pergi refreshing dan jalan-jalan

"Hujan sayang. Nanti kamu sakit!" Balas Deimos ke arah Pelangi yang sudah bersiap-siap mengambil kunci mobil Chevrolet Camaro miliknya

"Apa guna nya punya Chevrolet Camaro ini kalo ngga dipergunakan Paa, hahahaha" sambung Pelangi

"Tapi tetep aja takut kamu kenapa-kenapa. Papa sayang banget sama kamu tau ga?!" Balas Deimos sembari berjalan menghampiri putri bawel nya tersebut

Semesta Aurelliea Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang