Aurora

32 18 1
                                    

Welcome back everyone 🖤
Happy reading ‼️
Jangan lupa vote, komen and share ‼️

"  Semesta memberikan pelajaran yang sangat berharga tentang keindahan melalui indahnya Aurora dengan adanya warna yang beraneka ragam"

*****

Keadaan basecamp AODRA malam ini terlihat begitu ramai, ternyata banyak anggota AODRA yang memilih untuk berkumpul malam ini pada basecamp tersebut sekedar bersantai ria, setidaknya ada hampir 20 anggota bahkan lebih,
Space yang tidak menyangka bahwa anggota AODRA yang hadir pada malam ini akan sebanyak ini, harus merogoh kocek lebih dalam untuk membelikan mereka minuman sesuai dengan janji nya. Dan seperti yang kita ketahui bahwa perkumpulan malam ini adalah ide Space juga jadi sudah semestinya ia bertanggung jawab untuk hal seksi konsumsi

"Wah gila, tumben amat rame" ucap nya sembari melirik ke segala arah

"Nahlo. Pesen lagi lah minum, mana cukup cuma segini" sambung Arche

"Kualat kan Lo, makanya jangan ngeledekin gue Mulu" ucap Leo yang sedari tadi sudah nangkring pada kursi kesayangan dengan beberapa luka yang masih pada proses penyembuhan.

"Baperan amat Lo, ga asik!" Balas Space sembari menghitung anggota yang sedang memenuhi basecamp malam ini, dengan maksud untuk memesan beberapa minuman lagi untuk mereka

Gadis berambut cokelat itu terlihat sangat antusias dengan ide Space tersebut, wajah-wajah baru pun bermunculan, wajah yang sama sekali tidak pernah Pelangi lihat.

Sky yang memperhatikan Pelangi dari kejauhan hanya bisa tersenyum simpul pasalnya Pelangi seperti anak kecil yang baru pertama kali melihat segerombolan orang yang sedang berkumpul. Kemudian Sky berjalan ke arah teman-temannya untuk duduk.

"Pelangi mana?" Ucap Leo

"Tuh" balas Sky sembari sedikit mendongak ke arah samping menunjukkan keberadaan Pelangi

"Btw, sejak kapan kalian akrab? Biasanya juga kayak kucing sama tikus, berantem mulu" sambung Space

Rigel, Leo dan Arche pun kemudian melirik ke arah Sky dengan tampang penasaran.

"Asli men gue penasaran banget" kata Leo sembari  menyenggol lengan teman disebelahnya yaitu Rigel "ya ga Gel?" sambung nya

Rigel yang namanya disebutkan pun hanya diam, ia sangat tau betul jika Sky melakukan itu karena permintaan nya kemarin, saat ia tau bahwa Pelangi nangis akibatnya perbuatan Sky, tapi apakah Sky melakukan itu masih karena keinginan nya. Atau malah Sky sudah memiliki perasaan yang lebih untuk Pelangi?
Cuma Sky dan hatinya yang tau

"Buruan donggg jawab" Kata Space

Sky yang menjadi objek pembicaraan hanya menatap teman-teman nya yang terlihat kepo itu secara bergantian " kepo" ucapnya singkat

"Parah Lo sama temen sendiri ngga mau cerita.. oke fine!" Balas Space dengan kecewa

"Males ga asik" sambung Leo

"Pasti ada yang Lo rahasiain" kata Arche dengan nada mengintimidasi

"Mck, iya gue cerita. Tapi ini masalah pribadi Pelangi. Gue harap Lo pada bisa jaga rahasia ini" ucap Sky dengan tampang sangat serius

"Rahasia pribadi Pelangi? Maksudnya gimana?" Sambung Rigel

Sky kemudian mengajak mereka ke tempat yang tidak terlalu ramai tanpa jangkauan Pelangi juga,  agar ia lebih leluasa untuk menceritakan masalah Pelangi yang dimaksud oleh dirinya tersebut.

"Sebenernya gue ngga ada hak sama sekali buat ngomong ini sama kalian, tapi menurut gue lebih baik gue ngomong biar yang jaga Pelangi makin banyak, jadi seandainya gue lalai, masih ada kalian berempat yang bisa diandelin" ucap Sky sambil melirik tajam ke arah teman-temannya itu

Semesta Aurelliea Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang