Awan

39 25 9
                                    

Welcome back ‼️
Udah penasaran sama next chapter nya?
Yuk langsung dibaca
Jangan lupa vote komen and share ‼️✨✨

"Belajarlah melihat sinar terang di balik setiap awan yang mendung."

*****

Bugh!

Pukulan tersebut tak dapat dielakkan lagi, kali ini Pedro yang mendapat serangan dari Sky masih menahan tubuhnya untuk tidak terjatuh kedua kalinya.

"Sky, Lo apa-apaan sih!" Bentak Galaxy.

Pedro yang memegang pipi sebelah kanan nya itu terlihat memberi kode kepada anggota Atlantis lainnya untuk menyerang Sky.
Terlihat ada beberapa anggota Atlantis yang menyerbu ke arah Sky, namun Galaxy ternyata tak tinggal diam, ia dan yang lainnya juga ikut melakukan perlawanan. Sedangkan Pedro berusaha melarikan diri ke belakang markas mereka, melihat hal itu, Leo kemudian mencoba mengejarnya.
Hari ini markas Atlantis memang tidak terlalu ramai, mereka berenam saja ternyata cukup untuk mengalahkan mereka. Terutama bagi Sky.
Sky yang saat ini sedang membabi buta melayangkan pukulan ke beberapa anak Atlantis yang berusaha menyerang nya

"Brengsek Lo!" Ucap Sky dengan emosi yang telah berada di puncak nya

Tinjuan berkali-kali pun mengenai rahang dan pipi salah seorang anggota Atlantis tersebut terlihat beberapa rembesan darah mengalir dari sudut bibir nya

"Segini doang kekuatan anak-anak Atlantis hah!. Ini mah gue sendiri juga bisa" balas Space yang terlihat sedang mengambil ancang-ancang untuk menendang salah seorang anggota Atlantis lainnya, yaitu seseorang yang muka nya sangat terpampang jelas pada video kekerasan yang tadi siang mereka lihat

"Kayaknya di video muka Lo paling ngeselin, nih rasain tendangan dari Gue!" ucap Space sambil melayangkan tendangannya ke arah kepala dan muka anggota Atlantis itu, ia pun tersungkur ke lantai dan tak berdaya.

Leo yang berusaha mengejar Pedro akhirnya mendapatinya dihalaman belakang markas mereka
"Ga bertanggung jawab banget Lo ninggalin anggota Lo yang lagi di babak belurin sama Sky!" Kata Leo sembari menatap tajam ke arah Pedro yang terlihat kesakitan itu.

Mendengar hal itu Pedro tersenyum licik "gue anggap ini bendera perang untuk Atlantis. Siap-siap aja kalian akan habis ditangan gue"

"Silahkan hancurkan AODRA sesuka Lo, tapi ingat kedudukan orang tua Lo di pemerintahan ga akan bisa selamat" balas Leo

"Ga usah bawa-bawa orang tua gue brengsek!" Kata Pedro sambil melayangkan sebuah pukulan ke arah Leo.

Bugh!

Bugh!

Leo pun terjatuh ke aspal belakang markas besar Atlantis tersebut, ternyata pukulan Pedro kali ini cukup besar dampak nya. Entah mengapa setiap membahas orang tuanya, Pedro seakan tidak senang, dan emosi nya kian tersulut. Tak tinggal diam dengan perlakuan Pedro tersebut, Leo pun membalas pukulan nya

Bugh!

Bugh!

"Dasar anak ga tau diri Lo !" Balas Leo

Perkelahian antar keduanya tak dapat dielakkan lagi, terlihat Leo dan Pedro sama-sama sudah babak belur. Tapi yang paling babak belur adalah Leo. Ia bahkan tak sanggup untuk bangkit akibat pukulan bertubi-tubi yang dilayangkan Pedro pada bagian perut dan dada nya.
Melihat kedatangan Galaxy ke halaman belakang, Pedro kemudian melarikan diri lagi. Tersisa hanya Leo yang telah bersimbah darah yang mengalir dari pelipis nya

Semesta Aurelliea Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang