Merkurius

39 12 0
                                    

Chapter terbaru yang pastinya akan lebih seru nih
Jangan lupa vote, komen and share ‼️✨
Happy reading

"Jangan pernah mengajak ku terbang hingga planet Merkurius, jika pada akhirnya kamu menjatuhkan ku sedalam paling Mariana"

*****

"Agenda kita hari ini pada mau kemana?" Ucap Arche membuka pembicaraan pagi itu setelah sarapan.

"Disekitar sini emang ada apa aja Leo?" Sambung Pelangi

"Tau tuh Leo ga jelas banget bikin list" imbuh Space

"Ada pantai deket sini.. Pada mau kesana ga?" Jawab Leo sembari memperhatikan handphone miliknya

"Ih pantai mauuuuuu" sambung Pelangi

"Lo mah mauan " ledek Space

"Ihh Sky... Tonjok Spicy noh dia ngeledekin gue masa" rengek Pelangi sambil menarik-narik ujung baju Sky

"Diem deh Space, jangan gangguin nih bocah mulu, sebelum gue tonjok pipi Lo" balas Sky dengan nada dinginnya

"Ga asik ngadu sama pawangnya, malah ancemannya nonjok lagi"

"Bodo amat. Takut kan Lo. Yaahh. Takut. Wleeee" ledek Pelangi sambil menjulurkan lidahnya.

Mereka semua kemudian menertawakan tingkah Space dan Pelangi yang terus saja bertengkar, namun berbeda dengan Chara. Ia masih saja memperhatikan tembok putih di samping toilet itu. Tapi kali ini tidak ada bayangan hitam disana, hanya tembok putih kosong.

Chara yang masih terus penasaran kemudian beranjak untuk mendekatkan diri nya pada tembok itu.
Semakin dekat, ternyata hawa nya semakin terasa panas. Entah aura apa yang ada disekeliling tempat ini yang pasti rasanya sangat sesak. Sembari memperhatikan tembok yang ia yakini ada bayangan hitam di dekat situ namun ternyata tidak ada apa-apa disana.
Dan fokus nya terpecah saat mendapati sebuah pintu bercat coklat yang sangat misterius.

"Raa Lo ngapain disitu?" Tanya Pelangi yang berusaha berjalan ke arah Chara dan disusul oleh yang lainnya.

"Ini pintu apa ya?" Ucap Chara sembari memperhatikan pintu yang ada didepannya

Sky dan yang lainnya pun ikut memandangi pintu yang dimaksud oleh Chara.
Leo kemudian langsung membuka pintu itu tapi ternyata ga bisa.

"Keras banget" ucap nya sembari terus mencoba untuk membuka pintu itu.

"Coba sini gue buka" tawar Sky

"Sial! Keras banget"

"Kan udah gue bilang"balas Leo ke arah Sky yang terus mencoba untuk membukanya

Arche yang melihat ke randoman teman-temanya itu hanya menarik nafas panjang sembari berlalu meninggalkan mereka yang masih berkutat dengan pintu coklat misterius itu.

"Kalian ga usah pada kepo deh, sebelum sesuatu terjadi sama kita disini" kata Arche yang semakin menjauh dari kerumunan itu.

"Sesuatu apa maksud Lo?" Tanya Rigel

"Disini tu banyak hantu nya. Mungkin itu pintu menuju kerumah si hantu. Lagian Chara dari kemarin kan ngeliat bayangan hitam mulu, itu udah tanda-tanda" sambung Arche

"Kata mas villa juga itu pintu ga boleh sembarangan kita buka kan?"

Mereka kemudian mengangguk tanda mengiyakan pernyataan dari Arche barusan.

"Tapi gue penasaran isi nya apa Ar" celetuk Pelangi

"Ga usah penasaran, daripada nanti nya Lo kenapa-kenapa" balas Arche

Semesta Aurelliea Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang