Antariksa

40 25 2
                                    

Welcome to the new chapter ✨
Happy reading guysss‼️
Don't forget to vote komen and share ‼️✨✨
Semoga syukaakk....
Tandai jika typo ya guyss ..

"Biarlah engkau temaram dalam peraduan di angkasa kenangan dan di pelukan rembulan
Yang terlalu indah, selalu tak tergapai"

*****

Tiba-tiba hujan deras mengguyur SMA PRIMA SCHOOL, siswa siswi yang sedang latihan paskibra pun membubarkan barisan mereka dan lari ke segala arah untuk menghindari basahnya air hujan kala itu, begitupun Pelangi. Ia sangat membenci hujan. Padahal Pelangi muncul setelah hujan, seharusnya ia dan hujan tak dapat dipisahkan.

"Sky hujan! Ayo teduhan!" Ajak Pelangi yang terlihat sudah mulai kebasahan

Sky yang menyadari hal itu  dengan sigap membuka seragam sekolahnya untuk melindungi gadis berambut cokelat itu dari basahnya air hujan layaknya sebuah payung.

"Lo ngapain sih?" Kata Pelangi sembari menatap Sky kebingungan

"Berisik! Udah jalan aja ntar baju Lo keburu basah banget tuh" balas Sky

Mereka pun berjalan melewati koridor hingga menuju kelas Pelangi.
Setelah sampai didepan pintu kelas, Sky memperhatikan gadis berambut cokelat tersebut dari ujung kepala hingga kaki nya
"Baju Lo basah banget, Lo ga ngerasa ada tanda-tanda mau pingsan karena kehujanan kan?" Tanya Sky dengan nada paniknya

Pelangi yang masih bingung dengan pertanyaan aneh cowo itu pun melontarkan sebuah kalimat "ha? Kenapa gue harus pingsan?"

"Ya gapapa. Tapi beneran Lo ngga lemes kan? Dingin ga?" Tanya Sky lagi dengan begitu banyaknya pertanyaan yang sama.
Bukan tanpa alasan Sky menanyakan hal itu, namun masih teringat jelas diingatan nya bahwa Alula dulu pernah ada diposisi Pelangi yang kedinginan kemudian pingsan akibat terlalu lama berada dibawah derasnya hujan yang mengguyur.

"Gue gapapa Sky, gue ga lemes, gue ngga mau pingsan, dan gue ga kedinginan. Udah puas? Gue cuma basah. Dan gue mau pulang aja sekarang" ucap Pelangi panjang lebar.

"Ambil tas Lo, gue anter Lo pulang!"

"T-tapi gue bawa mobil!"

"Bodoamat!"

Gadis berambut cokelat itu pasrah dan hanya dapat mengikuti perintah dari sang wakil ketua AODRA tersebut. Ia terlalu malas untuk membuang banyak tenaga hanya untuk berdebat dengan cowo menyebalkan itu dan ia lebih memilih mengalah.

*****

Mereka berdua akhirnya berjalan menuju parkiran SMA PRIMA SCHOOL yang terletak tak jauh dari halte sekolah tersebut, terlihat parkiran masih begitu ramai, banyak siswa siswi yang memutuskan untuk berlama-lama di dalam kelas mereka sembari menunggu hujan sedikit mengecilkan volume nya.

"Gue ada baju ganti didalem mobil, Lo ambil, dan Lo ganti baju Lo yang basah itu" perintah Sky ke arah gadis berambut cokelat yang terlihat lesu akibat rambut indah nya basah oleh hujan

"Ga perlu!" Balas Pelangi jutek

"Lo batu banget sih Pelangi, liat tu baju Lo basah. Ga enak kalo diliat orang" sambung Sky.

Seragam sekolah Pelangi memang sangat tipis, jika terkena hujan akan sangat terlihat hingga membentuk lekukan tubuhnya, hal itu yang sangat dihindari oleh Sky, walaupun ia merupakan cowo berandalan, namun tidak sedikit pun pemikiran nya mengarah ke hal yang berbau negatif.

Semesta Aurelliea Pelangi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang