Seokjin menjerit ketika adegan menyeramkan itu mengagetkannya.
Namjoon yang tiba-tiba menerima pukulan di lengannya ikut terkejut dan terbahak.
"Yyaaaahhhh.....kau yang menyarankan untuk menonton film ini Jin-ah!"
Setengah berbisik ia mendekatkan wajahnya pada pria yang sekarang sedang bersembunyi di balik kedua tangannya.
"Katanya film ini bagus makanya aku penasaran"
Seokjin menengok tanpa menurunkan barikade tangannya.
Sesekali bahunya tersentak karena efek suara yang mengagetkan.Namjoon terkekeh geli sepanjang film itu diputar.
Tatapannya tidak bisa lepas dari pria menggemaskan di sampingnya.
"Aahhhhh.....akhirnya selesai juga....."
"Ayo kita makan Namjoon-ah""Film ini menguras energiku"
Ia terbahak sambil terburu-buru berdiri dari kursinya.Namjoon kembali tertawa dan mengikutinya keluar.
"Sudah tidak takut kan?"
"Yyaaahhhh....kau bicara apa Namjoon-ah..."
"Filmnya tidak semengerikan itu kok..."
Seokjin menjawab sambil masih mengunyah spaghettinya.
Pipinya menggembung dan bibirnya penuh dengan saus carbonara."Kau berteriak dan menutup wajahmu sepanjang film itu Jin-ah..."
Namjoon menyuap steaknya dengan santai.
"Yak....sudah....jangan dibahas lagi okay..."
Ia mengacungkan garpunya sambil tertawa tak berhenti."Namjoon-ah...."
"Hmm? Kau masih lapar?"
Namjoon yang berjalan di samping sambil menggandeng tangannya itu merendahkan kepalanya.
"Aniyaaaa!" Seokjin terkekeh sambil memukul lengannya.
"Menurutmu..."
"Apakah benar orang mati masih bisa kembali ke dunia manusia?"
"Masih bisa berinteraksi"
"Masih memiliki ingatan saat ia masih hidup"
"Eoh? Tiba-tiba?"
"Aku hanya penasaran saja hehe..."
Namjoon menghentikan langkahnya sebentar dan menatap Seokjin yang kini menunduk.
Senyuman di wajahnya berangsur menghilang.
"Jin?"
"Kau kangen orang tuamu ya?""T-tidak...tidak...."
"Ayo jalan lagi..."
Seokjin tersenyum dan menarik tangan Namjoon yang masih tertegun dengan pertanyaan aneh itu.
"Seokjin-ah..."
"Tidak apa-apa jika kau merindukan mereka..."
"Dan....tidak...orang yang sudah meninggal tidak akan bisa kembali ke dunia manusia"
"Dunia mereka sudah berbeda"
"Itu yang aku yakini"
"Ah....begitu ya...."
Seokjin kembali menunduk. Perasaannya tiba-tiba berubah menjadi kelam.
"Hey....ada apa ini?" Namjoon terkekeh menatapnya.
"Tadi kau tertawa tak berhenti..."
"Sekarang.....""Sekarang kau menangis...."
"Hey...hey...."
"Kenapa Seokjin-ah?"
Ia merengkuh bahunya yang bergetar dan menariknya ke pelukan. Membiarkan pria itu terisak di dadanya."Aku akan menghilang...." Isakannya semakin keras.