"Minggu ini kita bisa mulai rekaman Magic Shop teman-teman..."
"Maaf kemarin agak tertunda"
"Hyung...kami mengerti kok"
Jimin, Jungkook dan Taehyung sedang duduk di lantai menikmati makan siang mereka.
Yoongi berdiri di samping Namjoon sambil ikut memberi masukan untuk lagu berikutnya.
Sementara Hoseok duduk menyandar di sofa sambil berfoto-foto.
"Eoh? Apa ini Namjoon-ah?"
Yoongi membungkuk untuk mengambil benda kecil berbentuk bulat di lantainya.
"Kau sakit?"
"Ah....itu pasti punya Seokjin yang terjatuh"
"K-kalian disini tadi malam?" Taehyung membulatkan matanya.
"Ah...pantas di sofa ini banyak rambut yang rontok" Hoseok menyapu rambut-rambut itu dengan tangannya.
"Kemarin malam..."
"Hari ini aku belum sempat membereskan tempat kerjaku"
"Kemarin seharian aku harus bertemu dengan Bang PD untuk membahas keterlambatan album kita"
Diambilnya tablet kecil itu dan diletakkannya di atas meja.
Yoongi tidak mengalihkan matanya dari obat itu.
"Awww...."
"Ssssttttt...." Seokjin menangkap lengan Namjoon yang tersungkur karena kakinya menyandung ujung pintu sambil menahan tawa.
Mereka bergandengan menyusuri lorong sepi dan gelap di depan studio.
"Ah...kemana para penjaga keamanan?"
"Namjoon-ah....ini sudah jam 4 pagi..."
"Mereka pasti tidur" Seokjin berbisik sambil menutup mulutnya.
Namjoon terdiam sejenak, niat usilnya muncul.
Ia mempercepat sedikit langkahnya dan meninggalkan Seokjin yang berjinjit sambil melirik-lirik ke sekitarnya.
"Seokjin-ah!"
"Ada sesuatu di belakangmu!" Namjoon berbisik dan menunjuk sambil memasang wajah ngeri.
"Ah....." Seokjin menahan jeritannya kemudian menutup wajah dengan kedua tangannya. Ia mematung di tempatnya berdiri.
"Kiyowooooo...." Namjoon tertawa sambil memeluknya.
"Namjoon-ahhhhh!"
"Jahaattt!" Seokjin mengerucutkan bibir sambil memukul-mukul dadanya.
"Astaga hyung.....jangan-jangan kalian...."
Teriakan Taehyung membuyarkan ingatannya akan peristiwa lucu kemarin malam.
"Astaga Namjoon-ah.....dimana kalian melakukannya?!" Hoseok ikut berteriak panik.
"Di tempatmu duduk..." Namjoon menyeringai sambil menunjuk.
"Lalu Seokjin tiba-tiba sakit kepala setelah itu"
Jimin tersedak ayam gorengnya ketika ia terbahak bersama dengan Jungkook di sebelahnya.
"Aiisshhhh Namjoon-ahhhh....kenapa tidak bilang dari tadi!"
Hoseok segera berdiri sambil mengecek belakang celananya takut ada sesuatu yang mengotorinya.
"Yyaaahhhh....aku tidak sejorok itu Hoseok-ah!" Namjoon melemparnya dengan gumpalan kertas.
"Hyung!"
"Kalian hardcore sekali sampai saling menjambak" Jungkook tertawa polos.
Mereka semua terbahak dengan ucapannya.
Kecuali Yoongi.
