20 : Scenery

187 23 1
                                    



"Bagaimana konferensi persnya?"
"Lancar?"

Namjoon menyambut para member di dalam van hitam yang diparkir di basement.

"Lancar hyung..."
"Pertanyaan-pertanyaan mereka bisa kami jawab dengan baik" Jimin duduk setelah Namjoon bergeser.

"Mereka selalu menanyakanmu hyung..."

"Siapa komposer lagu ini..."

"Kapan kami bisa bertemu dengannya..."

"Mungkin kapan-kapan kau harus ikut hyung"

Jungkook duduk di sebelah Jimin. Van itu pun melaju.

"Kita makan siang dulu sebelum kembali ke studio?"

"Taehyung tiba-tiba ingin bulgogi" Hoseok menepuk paha Taehyung yang duduk di sampingnya.

"Aku langsung ke studio ya.."
"Masih banyak yang harus kuselesaikan" Namjoon menjawab sambil menatap ponselnya.

"Aku akan membantumu Namjoon-ah...jangan khawatir"
"Kita makan dulu saja" Yoongi menjawab santai.


Van hitam itu berhenti saat lampu merah lalu lintas menyala.

"Hyung....lihat!"

Jimin menepuk-nepuk paha Namjoon yang sedang sibuk dengan ponselnya lalu menunjuk ke sisi jalan.

Seorang pria sedang bersila di atas bangku beton di samping taman dengan sekotak makanan di hadapannya.

Tak lama dua anak kucing berlarian menghampirinya dan makan dari kotak itu.

"Jin hyuunnggg!"

Pria itu mendongak dan menoleh kanan kiri mencari sumber suara.

Ia tersenyum lebar ketika melihat Jungkook melambaikan tangan dari jendela mobil yang terbuka.

Hoseok dan Taehyung ikut menyembulkan kepalanya.

"Namjoon hyung memperhatikanmu dari tadi"
"Aku harus menadahi air liurnya"

PLOK


Majalah itu mendarat di atas kepala Jungkook.

Namjoon melongok dari belakang tubuh kecil Jimin dan melambai.

Suara tawa nyaring Hoseok terdengar jelas hingga telinga Seokjin.

Ia pun terbahak lalu melemparkan hand kissnya.

"Jin hyung manis sekali..." Jimin menatapnya lekat.

Sesekali Seokjin mengelus kepala anak kucing yang masih makan tersebut.

"Ahhh.....sial...aku tidak tahan dengan pemandangan ini"
"Kalian makan saja ya....aku tidak ikut!"

"Yyaaahhhh...katanya kau sibuk Namjoon-ah!"

Namjoon yang tidak peduli akan ucapan Yoongi itu segera membuka sabuk pengamannya dan keluar dari van.

Ia berlari kecil dan melewati mobil-mobil di sekitarnya yang mulai bergerak seiring dengan bergantinya lampu merah menjadi hijau.

Dua mobil membunyikan klakson bergantian.

"Namjoon-ah....bahaya!"

Seokjin yang melihatnya segera berlari ke sisi trotoar.

Sekejap pinggang ramping itu telah berada di pelukan Namjoon.
Ia memeluknya erat dan mengecup pipinya.

Para member sibuk meledek pasangan baru itu dari dalam van yang sudah bergerak menjauh.

"Namjoonie.....nanti dilihat orang" Seokjin tertawa dan memukul lengannya.

"Aku tidak peduli"

Kecupan lain mulai menghujani kedua pipinya.


Namjoon ikut duduk bersila di hadapan Seokjin yang sedang membersihkan anak-anak kucing itu dengan tissue bayi. Mengusap mata dan mulutnya yang masih kotor karena makanan tadi.

Ia menopang dagu dan terus memperhatikannya.

Seokjin melepas anak kucing itu setelah selesai. Mereka pun berlarian menghampiri induknya yang sedang meringkuk di bawah pohon. Ia tersenyum gemas.

"Kau sengaja membeli ini?" Namjoon mengangkat sekotak tissue basah khusus bayi itu.

"Iya hahahaha..."
"Kasihan mereka sedang flu"
"Kalau tidak dibersihkan nanti malah tambah parah"

Seokjin mengambil dan memasukkan kotak tissue itu ke dalam tas kecil yang ia bawa.

"Bisakah kau tidak semanis ini Seokjinnie?" Namjoon memiringkan kepalanya.

Dikecupnya pipi itu sekali lagi.

"Kalian mau kemana?"

"Ah....para member baru selesai melakukan konferensi pers"

"Dan sekarang mereka mungkin sedang makan siang"
"Tiba-tiba Taehyung ingin bulgogi katanya" Namjoon terkekeh.

"Kau jadi tidak ikut gara-gara aku...." Seokjin membulatkan mata dan bibirnya kecewa.

"Kau bicara apa Seokjin-ah..."
"Aku jelas lebih memilih bersamamu" Ia tertawa.

"A-aku hanya memasak sup kimchi dan japchae"
"Kalau kau mau...."

Seokjin mendongak dan mendapati Namjoon sedang mengangguk-angguk cepat.

Ia pun terbahak melihat tingkah pria besar di hadapannya itu.

Hello, Not GoodbyeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang