Transmigrasi Era Navileos [completed✓]

Part 6

"Hm, haruskah aku menghisap darahmu, Veronica?"

Mendengar itu Veronica menatap mata Helion dengan perasaan panik, takut, cemas bercampur menjadi satu.

Helion memiringkan kepalanya, mendekatkan nya pada wajah Veronica. Veronica yang terguncang pun hanya bisa menutup matanya dalam-dalam.

"Aku hanya bergurau, jangan takut," bisik Helion tepat di telinga Veronica.

Sontak ia membuka matanya tajam lalu mendorong tubuh Helion sekuat tenaga.

"Demi Raja Vampire kenapa kau jadi kasar Veronica?"

"Dari awal aku memang tidak menyukaimu."

"Kau sungguh mengatakan itu dari mulut manis mu? lihat saja nanti, apa yang akan saudara-saudara ku lakukan jika tau kalau istri mereka bukan Veronica de Lunessticia."

"Kau akan memberitahukan itu pada mereka?" tanya Veronica.

Helion tertawa kecil, "Tentu saja tidak sayang. Cukup aku saja yang mengetahui nya."

"Kenapa?"

"Karena dirimu yang sekarang adalah milikku."

Veronica terdiam, ia menatap Helion lekat begitu juga sebaliknya.

"Mulai besok kau akan tinggal di kediaman kami jadi puas puaskan lah malam terakhir mu di istana ini," ucap Helion yang langsung pergi meninggalkan Veronica.

Sesaat setelah Helion benar-benar menghilang dari pandangannya, Veronica menjadi lesu dan terduduk sambil bersender ke dinding.

"Ini benar-benar gila, aku harus bagaimana Veronica de Lunessticia!" batin Veronica Kim.

Malam ini menjadi malam yang paling mengejutkan bagi Veronica, sekarang ia harus apa. Helion salah satu vampir itu mengetahui kalau dirinya bukanlah Veronica de Lunessticia.

Dari awal juga ia tidak mau campur tangan dengan kehidupan aneh ini. Veronica berharap dirinya bisa cepat kembali kedunia aslinya.

***

Pernak-pernik yang menghiasi sudut kerajaan Franzhiberd sangat mengkilap dan begitu memanjakan mata.

Dengan perasaan tidak enak Veronica memakai gaun pengantin berwarna putih. Indah, itulah kata pertama yang tergambar dimata Veronica saat melihat gaun di hadapannya.

(pict by pinterest)

"Katakan padaku kalau ini tidak benar terjadi!" batin Veronica.

"Aku hanya seorang siswi kota Seoul, kenapa aku harus melalui ini semua? apa benar aku akan menikah? tidak, tidak, yang akan menikah adalah Veronica de Lunessticia bukan aku," batin Veronica.