Sungguh saat Veronica berada di aula itu, suasana disana jadi sedikit canggung. Apa ini karena matel yang ia gunakan tadi?
"Aku tidak tau kalau ternyata ini yang akan terjadi," batin Veronica.
Ia menatap Segriliam dengan hati-hati. Sepertinya ia sudah salah karena mengenakan mantel itu. Apa sekarang Veronica harus meminta maaf? tapi ia malu.
"Sekarang apa yang harus ku lakukan?" batin Veronica.
"Ya, aku tidak suka dengan suasana ini," kata Helion dengan nada tekanan.
Semua mata menatap nya begitu juga dengan Veronica yang sedikit panik. Helion kemudian berdiri dari duduknya dan pergi begitu saja.
"Kak Heli—"
Jhankhara menghentikan perkataan nya, ia kemudian menarik nafasnya panjang.
"Tunggu aku," kata Jhankhara.
"Sebaiknya kalian berdua selesaikan masalah itu dulu," lanjut Jhankhara.
Mereka, Helion dan Jhankhara, pergi meninggalkan Veronica berdua saja dengan Segriliam. Apa sekarang Helion dan Jhankhara yang marah padanya? tidak mungkin.
Veronica melirik Segriliam, entah kenapa ia sedikit takut untuk bertanya pada Segriliam. Pasalnya wajah Segriliam terluhat kusut dengan kening yang mengkerut.
"Aku harus bagaimana? aku harus bagaimana?" batin Veronica.
"Baiklah untuk sekarang aku akan meminta maaf padanya," batin Veronica.
Veronica menarik nafasnya dalam-dalam sebelum mengucapkan kata-kata nya.
"Tuan Segriliam," panggil Veronica.
Namun, Segriliam sama sekali tidak melihat kearahnya. Apa benar Segriliam marah padanya?
"Astaga apa dia benar-benar marah? ternyata vampir dan manusia tidak ada yang berbeda, dasar pemarah!" batin Veronica.
"Tenang Veronica, kau harus berhati-hati dengan perkataan mu jangan sampai kau berkata kasar pada vampir itu," batin Veronica.
"Tuan Segriliam, dengan segala hormat yang aku punya, aku meminta maaf pada mu. Maaf karena aku telah melakukan hal yang membuat mu marah, aku tidak tau kalau hal itu akan membuat mu marah," pinta Veronica.
Kemudian Veronica melihat sudut bibir Segriliam yang terangkat, itu mengerikan pikirnya. Segriliam menatap Veronica lekat lalu berjalan mendekati nya.
"Apa aku harus menerima permintaan maaf mu, hm?"
"Apa?!"
Veronica sedikit kesal dengan apa yang dikatakan Segriliam tadi. Ia sudah berusaha mengatakan maaf tapi itu yang Segriliam jawab?
"Yah sebenarnya aku tidak bisa marah terlalu lama padamu, Veronica," kata Segriliam.
"Aku tadi hanya sedikit kesal saja tapi setelah melihat wajahmu yang terlihat panik aku jadi menyukainya dan melanjutkan lagi kesalku," lanjut Segriliam.
Veronica terdiam, ia jadi semakin kesal dengan perkataan Segriliam. Bisa-bisanya ia dipermainkan seperti ini lagi dan bisa-bisanya ia tidak tau kalau sedang dipermainkan.
"Vampir sialan," gumam Veronica.
Ia kemudian berjalan pergi meninggalkan aula itu dengan perasaan kesal. Veronica tidak peduli jika Segriliam bisa mendengarkan umpatan nya.
BRAK
Suara pintu yang tertutup kencang itu memang sengaja dilakukan oleh Veronica untuk melampiaskan kekesalannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Era Navileos [completed✓]
Vampire18+ Menikah dengan 3 orang vampir sekaligus?! Veronica Kim merupakan anak perempuan berusia 18 tahun yang memiliki penyakit kanker otak. Saat setelah Veronica menjalani operasi ia terbangun dengan tempat yang berbeda, baju yang berbeda bahkan tubuh...