Transmigrasi Era Navileos [completed✓]

Part 7

Gelap dan sepi tanpa ada kicauan burung satu pun. Veronica berada di depan sarang para vampir dan akan disini untuk selamanya.

"Dor! Kenapa kau melamun, Veronica?" tanya Jhankhara dengan senyumnya yang biasa.

Veronica menggeleng, "Tidak tuan Jhankhara aku tidak melamun."

Jawaban Veronica membuat Jhankhara menganggukkan kepalanya dengan rasa curiga.

"Bukan melamun sialan, aku hanya sedang meratapi nasib ku yang malang karena harus berada disini," batin Veronica.

Veronica menghela nafas panjang, kereta kuda itu melaju memasuki area kerajaan. Sepanjang jalan menuju kerajaan, Veronica sama sekali tidak melihat orang-orang disekitarnya.

Ia ingin sekali menanyakan ini tapi pada siapa? Helion? Segriliam? Jhankhara? Tentu saja Veronica tidak mau jika harus pada mereka.

Akhirnya kereta kuda itu berhenti didepan kerajaan Navileos yang nampak mengerikan di mata Veronica.

(pict by pinterest)

"Jangan turun dari kereta kuda ini sebelum kami memanggilmu," ucap Helion.

Tatapannya tajam menapa Veronica seolah-olah akan memangsanya sekarang juga. Veronica mengangguk pelan.

"Baik," jawab Veronica.

"Tunggu sebentar kami akan segera memanggil mu untuk keluar," kata Segriliam pelan dan dibalas dengan anggukan oleh Veronica.

Helion, Segriliam dan Jhankhara pun turun meninggalkan Veronica di dalam kereta kuda itu sendiri.

Entah ada apa diluar sana yang penting Veronica tidak boleh merasa takut karena jika dirinya takut bisa jadi dia akan menjadi mangsa para vampir.

BRAK!

Terdengar suara aneh dari luar membuat Veronica menoleh kearah luar tentu saja tanpa membuka pintu kereta kuda itu.

Selang beberapa detik kemudian, pintu kereta kuda itu terbuka dan memperlihatkan Helion dengan wajah yang tersenyum kecil padanya.

"Keluarlah," katanya.

"Baik."

"Maaf apa kau menunggu lama?"

"Tidak."

"Bagus, selamat datang di kerajaan kami, kerajaan Navileos Empires," sambut Helion.

"Mari kita masuk kedalam, akan aku perlihatkan seluruh tempat di kerajaan ini pada mu," ucap Segriliam.

"Tidak perlu, aku lelah," jawab Veronica seadanya.