Kali ini Veronica seolah berada didalam tekanan, kedua vampir itu menatap Veronica tajam. Ini semua salah Helion, seharusnya ia tidak memberitahukan dirinya yang sebenarnya pada Segriliam dan Jhankhara.
"Kau masih tidak mau bicara?" Segriliam bertanya wajah datarnya. "Baiklah jika itu mau mu."
Ia kemudian berbalik pergi meninggalkan aula, Veronica yang melihat itupun hanya bisa diam dengan perasaan bersalah yang campur aduk.
"Apa yang harus aku lakukan?" batin Veronica Kim.
"Veronica de Lunessticia ah tidak, kau bukan Veronica."
Itu suara dari Jhankhara. Namun, kali ini Jhankhara tidak melihat kearah matanya melainkan memalingkan wajahnya sambil tersenyum kecut.
"Tidak tuan Jhankhara, aku Veronica."
"Kau tahu? seharusnya kau tidak berbohong," ucap Jhankhara lalu pergi meninggalkan Veronica.
Lagi-lagi Veronica hanya bisa diam, dan kata-kata Jhankhara tadi membuat hatinya terasa sakit.
"Maafkan aku karena sudah membohongi kalian," batin Veronica Kim.
"Apa yang akan terjadi sekarang? aku takut jika mati ditangan seorang vampir. Aku tidak mau, aku ingin kembali ke Seoul!" batin Veronica.
Veronica beralih menatap Helion dengan rasa kesal, bukannya dia pernah mengatakan padanya kalau identitas aslinya itu hanya Helion yang boleh tahu.
"Kenapa kau melakukan ini padaku Helion?! apa maksud semua ini!" seru Veronica.
"Vampir sialan seharusnya aku tidak pernah percaya padamu!" lanjut Veronica.
Namun, Helion tidak menjawab ia hanya menatap Veronica dengan sebuah senyuman aneh. Tatapan itu semakin membuat Veronica kesal.
"Bedeba— hmph!!!"
Tiba-tiba tangan Helion menutup mulut Veronica, suasananya seketika berubah menjadi sedikit menakutkan. Mata itu semakin berwarna merah pekat seolah akan membuat Veronica mati ketika menatapnya terlalu lama.
"Jangan keluarkan umpatan lagi, Veronica Kim. Aku melakukan ini bukan tanpa alasan," ucap Helion.
Posisinya masih sama, wajahnya dengan Veronica menjadi lebih dekat. Aura Helion semakin terasa menusuk jantungnya.
"Veronica Kim, aku mencintaimu, aku tidak ingin kau lebih lama menyembunyikan hal ini dari saudara ku. Jika kau terlalu lama menyembunyikan ini dari saudaraku, Segriliam dan Jhankhara, entah apa yang akan terjadi," jelas Helion.
"Biarpun begitu kau pasti akan dianggap sebagai mata-mata musuh oleh mereka. Tapi, jika kau minta maaf pada mereka dengan benar, aku yakin mereka akan memaafkan mu. Ini belum terlambat sayang, aku akan menunggumu di taman belakang."
Helion melepaskan tangan nya dari Veronica kemudian mengecup cepat bibir Veronica. Wajahnya jadi memerah karena malu dan kesal.
"Helion sialan! vampir gila!" batin Veronica Kim.
***
Ruangan berwarna merah dan hitam yang begitu mendominasi dengan sebuah piano kuno yang tertata rapih di sana.
Veronica dengan bodohnya mengikuti apa yang dikatakan Helion. Ia akan meminta maaf kepada Segriliam dan Jhankhara. Mula-mula dia akan meminta maaf pada Jhankhara."Aku harap dia bisa memaafkan ku, bagaimana pun juga aku tidak punya pilihan lain!" batin Veronica Kim.
"Kau juga sudah lama tidak menghubungi ku Veronica de Lunessticia! aku sudah kewalahan berada di sini!" batin Veronica Kim.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi Era Navileos [completed✓]
Vampire18+ Menikah dengan 3 orang vampir sekaligus?! Veronica Kim merupakan anak perempuan berusia 18 tahun yang memiliki penyakit kanker otak. Saat setelah Veronica menjalani operasi ia terbangun dengan tempat yang berbeda, baju yang berbeda bahkan tubuh...