Part 28

841 78 14
                                    

Jejeran kuda dan vampir cukup banyak, Helion yang memimpin di depan benar-benar terlihat sangat gagah. Raja Franzhiberd sudah ia beritahu bahwa perang akan dimulai sekarang juga.

(picture by pinterest)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(picture by pinterest)

Namun, Helion mengatakan pada Raja Franzhiberd bahwa tidak perlu membawa banyak pasukan. Ia takut jika para manusia itu mati terbunuh oleh Edfigars. Bagaimana pun caranya Helion harus bisa menyelamatkan Veronica meski nyawa taruhannya.

"Kita sudah dekat dengan kerajaan barat tapi kenapa belum ada satu vampir pun yang menyerang?" tanya Jhankhara bingung.

Keadaan disini bisa dibilang sangat sepi hanya ada mereka dan pasukan nya saja. Sementara pasukan musuh madih belum terlihat.

"Ya, apapun yang terjadi jangan lengah," jawab Helion.

"Benar, kita tak tahu apa yang di rencanakan Edfigars karena Tyuza belum juga kembali, kemungkinan terburuknya ia sudah terbunuh," ucap Segriliam sambil menatap kedepan.

"Bagaimana pun juga kita harus menyelamatkan Veronica," jawab Jhankhara.

Secara tiba-tiba, Helion menghentikan kudanya begitu juga dengan mereka berdua. Hanya karena dua orang yang menghadang nya. Jhankhara menyipitkan matanya untuk melihat dengan sedikit jelas siapa itu karena menurutnya orang itu terlihat tidak asing.

"Tunggu kakak, apa itu..."

Jhankhara menghentikan ucapannya seolah kata yang akan ia sebut berikutnya itu berat untuk ia sebutkan.

"Jathaddya Gramabel," sela Helion, menyambungkan perkataan Jhankhara.

Seperti yang kita tahu bahwa Jathaddya adalah salah satu rekan Navileos Empires atau lebih tepatnya rekan Jhankhara. Apa yang sedang ia lakukan di kerajaan barat? Dan kenapa Jathaddya menghadang mereka.

"AAAAGGGHHRRR!!"

Teriakan kencang dari barisan belakang membuat Helion, Segriliam dan Jhankhara menoleh. Tidak disangka hampir separuh pasukannya terkapar ditanah tak bernyawa.

Sejak tadi Segriliam merasa ada yang tidak beres di sini, ia mencium bau vampir lain yang asing. Dan ternyata benar, bukan hanya Jathaddya yang menghadang mereka tapi ada tiga vampir bangsawan lain.

"Semuanya persiapkan kekuatan kalian, sepertinya peperangan sudah dimulai," ucap Helion dengan keras.

Bertepatan saat Helion mengatakan itu, muncul vampir lain yang mengepung mereka. Vampir-vampir yang menentang Sang Penguasa dan lebih memilih vampir bangsawan.

Helion, Segriliam dan Jhankhara turun dari kudanya dan melesat mendekati Jathaddya beserta tiga vampir lainnya. Helion mulai mengeluarkan pedangnya dan mulai menyerang salah satu dari vampir itu.

"Katakan, dimana Edfigars Chaphell?!" tanya Helion dengan matanya yang mulai memerah terang.

"Hah, tidak ada gunanya aku beritahu," jawab vampir itu dan cukup membuat Helion kesal.

Transmigrasi Era Navileos [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang