Transmigrasi Era Navileos [completed✓]

Part 20

"Tubuhku seperti akan remuk!" gerutu Veronica.

Saat ini ia berada dikamar ganti, kejadian semalam membuat sekujur tubunya sakit. Kejadian yang sangat mendadak, Veronica bahkan tidak menyangka kalau ia akan melakukan hal itu dengan mereka.

"Bagaimana jika aku bertemu mereka nanti," batin Veronica.

Mengingatnya saja membuat wajahnya memerah padam. Veronica kemudian keluar dari kamar ganti dengan gaun yang indah buatan Segriliam. Lama kelamaan ia semakin merindukan pakaian di zamannya, ngomong-ngomong apa yang terjadi di seoul sekarang? apa tubuh Veronica Kim masih koma? Veronica tidak tau, pasalnya sudah lama sekali sejak Veronica de Lunessticia mengunjungi mimpinya.

Veronica berjalan dengan sangat pelan, ia masih merasakan sakit itu. Menyebalkan, Veronica sama sekali tidak suka dengan apa yang terjadi semalam.

"Aku lapar," gumam Veronica.

"Apa yang terjadi di seoul sekarang, apa aku sudah bangun dari koma?" lanjutnya.

Tok Tok

Suara ketukan pintu mengangetkan dirinya, tanpa mengatakan siapa yang ada di depan pintu juga Veronica sudah tahu itu pasti Segriliam karena sebelumnya Segriliam bilang akan menjemputnya ketika sarapan.

Pintu terbuka memperlihatkan wajah Segriliam yang memerah namun tampan.

"Sesuai yang aku katakan sebelumnya, mari sayang aku tidak ingin kau kelaparan," kata Segriliam.

"Berhenti bersikap seperti itu, Segriliam."

BRAK

Segriliam mengungkung Veronica di depan pintu, tangan nya merambat menyentuh tiap inci wajahnya.

"Jadi, aku harus bersikap seperti apa, hm?"

Jantung Veronica kembali berdetak kencang, ini masih pagi dan dia sudah bertindak seperti itu.

"Ack shh... " Veronica meringis kesakitan saat pinggulnya kembali terasa nyeri.

"Tunggu, kenapa kau?" tanya Segriliam dengan wajah yang dibuat-buat seolah sedang menggodanya.

"Apa kau masih bisa bertanya seperti itu?!"

Veronica mendorong tubuh Segriliam kemudian berjalan pergi meninggalkan Segriliam meski jalannya lambat Veronica tidak peduli.

"Hei sayang tunggu aku," ucap Segriliam dengan tawa kecilnya.

***

—Seoul 2023

"Kenapa kamu seperti tidak mengingat semuanya, Veronica?"

Pertanyaan itu datang dari laki-laki dengan pakaian hitam pendek, wajahnya sangat tampan bahkan hampir mirip dengan seseorang yang ia tahu di zamannya.