Part 23

1K 96 16
                                    

Di taman gelap nan sunyi dengan mata kecilnya Veronica melihat laki-laki dengan pakaian hitam yang terlihat berdiri di dekat dinding.


Laki-laki yang ia yakini sebagai Helion. Entah kenapa jantung Veronica tiba-tiba saja berdetak semakin kencang saat menyadari kalau ternyata Helion masih menunggunya.

"Helion."

Veronica memanggil vampir itu, benar, Helion langsung menoleh kearah Veronica berdiri lalu tersenyum kecil.

"Apa kau sudah selesai dengan adik-adik ku, hm?" tanya Helion.

Ia berjalan mendekati Veronica. Diheningnya malam dan gelapnya taman itu membuat Veronica sedikit takut. Pernyataan dari Helion hanya dijawab anggukkan kepala saja oleh Veronica.

Helion semakin dekat kemudian memeluk Veronica tanpa aba-aba. Helion seperti tidak bertemu dengannya selama beberapa hari!

"Kenapa kau tiba-tiba memelukku?! lepas," ucap Veronica.

Namun, Helion malah semakin erat seolah tidak ingin melepaskan Veronica dari pelukannya.

"Hm, aku rindu wangi dari tubuhmu Veronica."

"Apa?!" batin Veronica Kim sedikit terkejut.

"Helion, kau baru saja bertemu denganku tadi siang bagaimana bisa rindu secepat itu?!" tanya Veronica dengan nada kesal.

"Apa tidak boleh, hm?" Helion balik bertanya sambil menatap mata Veronica.

"Ya."

"Astaga apa kau marah padaku? apa istriku ini marah pada suami nya? ah aku sangat sedih," kata Helion.

Wajah Veronica memerah, kenapa Helion harus mengatakan itu. Istri dan suami dia bilang? memikirkan nya saja membuat wajah Veronica semakin memerah.

"Ja-jangan katakan itu," ucap Veronica pelan tanpa menatap Helion.

"Kenapa, hm?"

"EH— HEY!"

Veronica terkejut bukan main saat Helion mengangkat nya secara tiba-tiba. "Apa yang kau lakukan?! turunkan aku!"

Helion tidak menjawab, ia membawa pergi Veronica dengan senyum menghiasi wajahnya.

***

Beberapa waktu lalu Helion membawa Veronica ke kamarnya, sepertinya sudah lama saat Veronica masuk ke kamar Helion. Veronica tidak tahu sebenarnya kenapa dengan vampir ini, sejak tadi dia terus memeluk Veronica.

Ia sudah berusaha untuk melepaskan pelukan itu tapi tidak bisa. Helion benar-benar tidak ingin melepaskan Veronica.

BRAG

Tubuh Veronica dijatuhkan oleh Helion di atas tempat tidurnya. Perlahan Helion mulai memposisikan tubuhnya disamping Veronica.

"Helion!" seru Veronica.

"Tetaplah seperti ini sampai fajar, aku mohon," ucap Helion.

Transmigrasi Era Navileos [completed✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang