Bora dengan cepat memasukkan buku dan beberapa Kamus bahasa Inggris yang ia perlukan untuk mengerjakan tugas kelompoknya. Oh ayolah biasanya gadis cantik itu hanya akan terima jadi tugas-tugasnya.
Tapi apalah daya, kelompoknya kali ini tidak ada yang dapat diandalkan. Taeman? Diotaknya hanya ada Banjang,Banjang,dan Banjang tidak akan terbesit untuk sekedar mengingat tugasnya. Dan Hana? Dia hanyalah gadis manja yang selalu jadi beban untuknya.
Itu lah mengapa iya memutuskan untuk ikut mengerjakan bersama kelompoknya Aesol. Terlebih ada seorang pria yang membuatnya semakin bersemangat, pria tampan yang akhir-akhir ini menarik perhatian. Ya walau ia tau bahwa pria itu tidak akan pernah melihat atau bahkan melirik dirinya. Karena Bora tau siapa yang disukai oleh Pria tersebut.
Setelah mengirimkan chat kepada anggota kelompoknya yaitu Taeman dan Hana, Bora langsung menjalankan motor miliknya menuju alamat yang sudah dikirimkan oleh Aesol.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit, gadis dengan pakaian serba hitam itu memarkirkan motornya didepan cafe bernuansa klasik dengan ornamen Eropa yang menghiasi setiap dinding-dinding nya.
Melepaskan helm yang ia pakai lalu berjalan masuk kedalam. Matanya mengitari setiap sudut mencari sosok yang ia cari. Gadis mungil dengan kaos oversize lengan panjang berwarna coklat muda membuat nya terlihat sangat menggemaskan. Tengah melambaikan tangan kearahnya seolah memberitahukan Bora bahwa dia duduk di sudut cafe.
Bora langsung melangkahkan kakinya menghampiri ketiga temannya itu. Aesol duduk disebelah Ilha dengan Youngshin yang duduk dihadapan Aesol.
"Bora mau pesan apa? Aku Ilha dan Youngshin sudah pesan makan tadi" tanya Aesol
"Nanti saja, aku menunggu Taeman dan Hana dulu" jawab Bora seraya duduk di sebelah Youngshin dan berhadapan dengan Ilha.
"Lo kenapa harus ikut disini sih" ucap Ilha menatap tidak suka keberadaan Bora. Mengingat keributan jam istirahat disekolah pagi tadi.
"Gue lagi gk nafsu buat ribut sama Lo" ucap Bora mengeluarkan buku-buku yang ia bawa.
Aesol hanya menghela nafas berat. Sejak keributan di sekolah tadi Ilha masih terlihat sangat kesal terlebih ketika dia tau bahwa Bora akan bergabung bersama mereka siang ini. Oh ayolah, ada Youngshin saja sudah membuat dia kesal ditambah rekan ributnya disekolah, semakin membuat Ilha malas berada disini, jika bukan karena kekasihnya dia lebih memilih untuk tidur dirumah atau main ke rumah Heerak.
Aesol menurunkan tangannya untuk menggenggam tangan Ilha dari bawah meja setidaknya untuk meredakan emosi kekasihnya. Ilha yang merasakan kehangatan dari tangan mungil itu langsung mengeratkan genggamannya.
"Aesol~ah, coba kau translate bagian ini." Ucap Youngshin seraya mencondongkan badannya agar mendekat kearah Aesol. Gadis mungil itu dengan cepat melepaskan genggaman tangan Ilha lalu fokus memperhatikan Youngshin. Tentu saja membuat Ilha berdecak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END]
RomanceIlha yang terpaksa harus menuruti keinginan kekasihnya untuk backstreet dari teman-teman mereka. Cerita ini terinspirasi dari momen 144p Ilha Aesol di drama Duty After School. Jika ada kesamaan tempat waktu dan alur cerita, dibawah sepengetahuan aut...