30 - Part 2

190 21 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji An, gue mau bicara" ucap Ilha dingin ketika melihat  Ji An yang tengah mengobrol dengan sepupunya yang lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ji An, gue mau bicara" ucap Ilha dingin ketika melihat Ji An yang tengah mengobrol dengan sepupunya yang lain.

Setelah mengetahui apa yang membuat kekasihnya itu tidak bisa dihubungi, Ilha ingin menyelesaikan semua masalahnya hari ini.

"Ngobrol disini aja ha"

"Nggak bisa, ikut gue" ucap Ilha lagi seraya mengajak Ji An untuk pergi mengikutinya

Mereka berjalan kearah taman belakang rumah besar itu, duduk disebuah bangku dengan meja kotak kecil ditengahnya

"Maaf tadi gue ngebentak lo"

"Eh iya,nggak apa-apa Ilha. Gue paham ko, maaf juga kalo gue nggak sopan"

Ilha menganggukkan kepalanya pertanda dia memaafkan gadis dihadapannya

"Besok pagi gue balik duluan ke Seoul, dan sebelum gue balik. Gue mau minta tolong sama Lo"

Ji An yang mendengarnya sedikit terkejut karena berita kepulangan Ilha yang lebih dulu

"Hapus semua postingan Lo di Twitter tentang gue. Gue nggak pernah merasa sedekat itu sama Lo, jadi Lo nggak usah tag atau post sesuatu yang menyangkut gue"

"Pacar Lo marah?" Tanya Ji An seketika mendapatkan tatapan tak suka dari Ilha

"Ini nggak ada hubungannya sama cewek gue, yang pasti gue nggak mau ada yang salah paham sama postingan lo"

"Lo bilang kita nggak sedekat itu? Trus dulu janji buat sama-sama terus itu apa?"

"Janji anak umur 6 tahun, buat apa Lo masih mengharapkan itu? Gila Lo"

"Iya ,gue gila gegara Lo!" Ucap Ji An menatap dalam mata Ilha, pria tampan itu tampak tidak terkejut mendengarnya.

Dia sudah paham, dari setiap gerak-gerik Ji An ketika bersamanya. Dan Ilha merasa tidak nyaman dengan itu semua

"Sorry, tapi gue nggak bisa" ucap Ilha berlalu pergi masuk kedalam meninggalkan Ji An yang terdiam menatap kosong.

To Be Continued...

Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang