38

178 14 3
                                    

"Boleh gak sih gue tonjok lo sekarang?" Ucap Youngshin menatap marah pada Ilha yang kini hanya terduduk lemah

"Lo kalo mau tonjok, tonjok aja gak usah pake nanya. Tonjok gue sekarang!"

Youngshin mengepalkan tangannya dengan cepat melayangkan pukulan tepat di pipi Ilha membuat pria itu tersungkur dengan sudut bibirnya yang mengeluarkan darah segar.

"Lo siapa bisa-bisanya nyakitin Aesol, bgst!"

"GUE JUGA GAK MAU KAYA GINI!"

"BACOT!" Youngshin menghampiri Ilha yang hendak kembali memukul pria itu namun, Jangsoo lebih dulu menahan tubuh Youngshin

"Gue rasa cukup sekali untuk sekarang, kita dengar penjelasannya dulu. Aesol juga gak akan suka liat kalian berdua berantem gini" Jangsoo membawa Youngshin menjauh dari Ilha yang kini dibantu Heerak dan Wootaek untuk berdiri.

Ilha menyentuh ujung bibirnya terasa perih tapi tidak seperih hatinya ketika ucapannya Aesol kembali terngiang di telinganya. Apakah kali ini sudah tidak ada maaf lagi untuknya? Apa Aesol benar-benar muak dengan sikap nya yang mudah terpancing emosi

"Jadi, dia sengaja nyium Lo tepat pas Aesol datang?"

"Hm gue mikirnya gitu. Karena percakapan awal gue sama dia hanya sebatas dia pamit balik ke Jeju gak ada sama sekali indikasi dia bakalan ngelakuin hal itu." Ujar Ilha yang jujur sampai saat ini dia masih merasa terkejut dan marah.

"Ko Lo punya sih sepupu kaya gitu?"

"Dulu dia nggak gitu. Kita cukup akrab walau memang jarang ketemu. Dan sikapnya berubah lebih agresif pas dia tau gue udah punya Aesol"

"Gue rasa dia emang terobsesi sama Lo, secara dari kecil kalian akrab, lo juga gak pernah deket sama cewek lain selama sekolah. Dan dia pasti shock lo tiba-tiba punya pacar" jelas Jangsoo setelah menenangkan Youngshin

"Sekarang mau lo apa ha?" Tanya Youngshin menatap pacar dari cewek yang sudah dia anggap sebagai adik itu.

"Gue gak tau Shin, gue juga bingung. Jujur, gue kaget denger Aesol ngomong gitu. Ini emang salah gue yang terlalu emosi, gue gak tau harus apa" Ilha mengusap wajahnya frustasi dia benar-benar bingung saat ini

Dan dia merasa tidak percaya diri jika harus meminta maaf lagi dan lagi pada Aesol. Dia terlalu banyak membuat gadis itu kecewa. Dia terlalu menyakiti kekasihnya itu, dengan ucapan yang bahkan tidak dia sadari saat itu.

"Satu-satunya cara ya lo minta maaf ha" ucap Taeman memberikan saran pada temannya itu

"Terlepas Aesol akan maafin lo atau nggak" kali ini Wootaek ikut bicara seraya menepuk pundak lebar Ilha

"Gue yakin Aesol pasti akan maafin lo, tapi kalau untuk hubungan kalian gue gak tau"

Ilha menatap Heerak tajam, dia tidak suka mendengar apa yang diucapkan oleh pria yang lebih pendek darinya itu. Dia tidak bisa membayangkan kalau Aesol tidak bersamanya lagi

"Lo minta maaf ke Aesol, tapi kalau dia memilih untuk berpisah lo harus terima." Ucap Youngshin lagi

Ilha yang sudah hampir kembali emosi itu langsung ditahan oleh Taeman dan Wootaek yang berada disebelahnya

"Nggak! Aesol gak bisa mutusin gue!"

"Lo gak bisa gitu, Aesol berhak dengan segala keputusannya"

"Udah udah Youngshin, lo malah makin buat keadaan chaos lagi" Jangsoo menghentikan Youngshin sebelum pria itu semakin buat Ilha marah

"Biar Soo, biar dia sadar kalau apa yang dia lakukan gak semuanya bisa dimaklumin. Aesol juga punya perasaan"

Ilha menatap tajam Youngshin, dia ingin marah tapi apa yang dikatakan Youngshin semuanya benar. Semua kesalahan yang dia lakukan beberapa hari terakhir ini memang tidak bisa terus menerus mendapatkan maaf dari kekasihnya.

Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang