"Enak?" Ilha bertanya setelah menyuapkan sesendok pasta pada kekasihnya
"Hmm enak" Aesol menganggukan kepalanya dengan mulut yang sibuk mengunyah
"Pelan-pelan sayang nanti tersedak" seraya mengelap sudut bibir kekasihnya yang terdapat saos pasta disana
"Tumben, kamu minta disuapi"
"Emang nggak boleh minta di suapin pacar sendiri?" Protes Aesol memicingkan matanya
"Boleh dong, aku suka" Ilha kembali menyuapkan pasta pada kekasihnya
"Semuanya aja suka, terus apa yang nggak kamu suka dari aku?" Tanya Aesol
"Hmmm" Ilha mengerutkan dahi sembari memainkan jari nya didagu seakan tengah berpikir keras
Aesol hanya terkekeh melihat gesture yang ditunjukkan kekasihnya
"Kenapa mikirnya lama sekali Ilhaa"
"Soalnya nggak ada yang nggak aku suka dari kamu babe"
"Bohong banget, gombal doang kan kamuu"
"Aku serius sayang"
Aesol menatap kekasihnya tidak percaya dengan apa yang diucapkannya
"Ah ada by~*
"Apa apa apaa?"
"Yang nggak aku suka dari kamu itu, kalau kamu deket sama cowok lain. Bukan nggak suka lagi tapi aku bisa marah even kamu cuma ngobrol berdua" Ilha menatap kekasihnya serius dengan apa yang dikatakan
"Terus siapa aja cowok yang boleh aku ajak ngobrol?"
"Aku doang"
"Temen kelas?"
"Ya itu masih boleh lah, tapi harus ada aku"
"Appa?"
"Nggak boleh lama-lama"
"Lee Ssaem? Kim Ssaem? Choi Ssaem?"
"Kalau itu beda sayang"
"Kan mereka semua laki-laki"
Ilha mencubit gemas hidung mancung kekasihnya, mata nya menatap teduh Aesol, mengelus pipi chubby itu dan tersenyum lembut
"Maksud aku, kalau ada cowok asing deketin kamu siapapun itu, apa lagi lebih ganteng dari aku, walau aku tau, nggak ada yang sesempurna aku. Kamu nggak boleh deket-deket, paham?"
Aesol terkekeh mendengar kalimat posesif penuh kenarsisan yang di ucapkan kekasihnya itu, "Siap, si paling sempurna" ucapnya menepuk lembut pipi Ilha
"Setelah ini kita ke perpustakaan ya, ada buku yang mau aku cari" Ilha mengangguk kepalanya tanda kalau ia menyetujui ajakan kekasihnya.
★
★
★
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Love Song - Ilha x Aesol // Duty After School [END]
RomanceIlha yang terpaksa harus menuruti keinginan kekasihnya untuk backstreet dari teman-teman mereka. Cerita ini terinspirasi dari momen 144p Ilha Aesol di drama Duty After School. Jika ada kesamaan tempat waktu dan alur cerita, dibawah sepengetahuan aut...