𝑮𝒓𝒆𝒈𝒐𝒓-𝐄𝐍𝐃

Gregor

Gregor

"Anda bisa mulai bekerja hari ini tuan?"

"Hari ini?!"

"Ya, karena penjara kami memang membutuhkan tenaga kerja medis. jika anda tidak keberatan anda bisa langsung bekerja hari ini."

"Tidak, tidak pak, saya tentu tidak merasa keberatan. Saya bisa langsung bekerja hari ini"  ucap seorang pria muda yang bergelar sebagai dokter umum itu dengan antusias.

"Ah, syukur lah. Sangat sulit menemukan seorang dokter yang mau bekerja di penjara Gregor, anda tahu sendiri penjara ini sedikit berbahaya karena kebanyakan kriminal disini adalah yang melakukan kejahatan kelas atas. Karena penjara Gregor memiliki cerita seperti itu sangat sulit menemukan dokter untuk kesehatan disini."

"Boleh saya tau kapan terakhir kali ada dokter yang bertugas disini?" Pria muda itu memberanikan diri untuk bertanya pada seorang polisi yang sedari tadi berbincang dengan nya.

"Ahh.. terakhir kali ada seorang dokter disini sekitar 1 bulan yang lalu, dia langsung mengundurkan diri saat sehari mulai bekerja disini." Ucap polisi itu dengan sedikit rasa canggung.

"Sehari? Kenapa cepat sekali?"

"Eum, jika saya menceritakan nya mungkin anda akan berpikir ulang untuk bekerja disini." Pak polisi itu menggaruk kepalanya.

"Ah tidak mungkin pak, saya hanya ingin tahu saja penyebab dokter itu langsung berhenti. Saya tetap akan bekerja disini"

Polisi itu tampak menghela nafas nya. "Sebenarnya dokter itu merasa ketakutan"

"Kenapa?"

"Saat baru saja mulai bekerja sudah ada pasien dengan luka tusuk di bagian lengan nya. Karena kebanyakan tahanan Disini memang memiliki watak yang kasar dengan tubuh yang besar, saat dokter itu ingin mengobati justru dokter itu malah di hajar habis habisan."

"Tanpa sebab?"

"Tentu saja ada sebab nya, dokter itu terlalu menekan luka nya membuat tahanan itu merasa kesal. Dan... Ya tentu saja dokter itu merasa takut dan langsung mengundurkan diri."

"Ohh.. seperti itu" dokter muda itu tampak mengangguk dan menelan ludah nya kasar, sedikit takut dengan pekerjaan mulia tapi berbahaya yang akan ia jalani.

"Ya singkatnya seperti itu. Apakah anda masih ingin bekerja disini setelah mendengar cerita tersebut?"

"Ah, tentu saja pak. Tidak ada alasan untuk saya menolak nya."

"Boleh saya tau kenapa anda melamar di penjara ini sebagai tenaga kerja medis dok? Maksud saya banyak rumah sakit atau di penjara lain bukan di penjara Gregor seperti ini, apa anda tidak takut dengan resiko nya?"

"Eum, pertama tama saya kesulitan melamar di sebuah rumah sakit besar karena seperti yang anda tahu saya tidak berkuliah di universitas elite. Saya hanya lulusan universitas biasa yang memberikan gelar dokter kepada saya, tapi anda jangan khawatir. Meskipun saya tidak lulus di universitas ternama saya yakin bahwa kemampuan saya layak untuk menjadi seorang dokter."  Ucap dokter muda itu meyakinkan.

Polisi itu tampak tersenyum" saya tidak mempermasalahkan anda menjadi dokter di universitas elite atau bukan. Karena saya percaya anda pasti melakukan yang terbaik."

Dokter muda itu tersenyum dan mengangguk merasa bahwa dirinya di percayai dengan baik. Pasalnya banyak orang yang meremehkan dirinya karena lulusan universitas biasa, itu sebabnya dia sedikit kesulitan mencari pekerjaan. Dan satu satu nya jalan adalah melamar di sebuah tahanan kelas atas yaitu di penjara Gregor. Penjara yang di dalamnya terdapat tahanan kelas atas, bukan kelas atas seperti pejabat tapi penjahat dengan tingkat kejahatan yang benar benar kejam.

"Baiklah selamat bekerja dokter?..."  Polisi mengulurkan tangannya,menahan kalimatnya menanyakan nama dokter muda tersebut.

"Joen Emerson, dan...?"

"Stevens"

"Ah baiklah Mr. Stevens..just Stevens are you sure?"

"Ya, panggil saya Stevens. Lalu..?"

"Anda bisa memanggil saya Joe atau En, dan Kelihatannya kita seumuran?"

"Benarkah? Berapa umur anda?"

"26 tahun"

"Apa!"

"Kenapa kau terkejut seperti itu stev?"

"Kau terlihat seperti umur 20an, bagaimana bisa aku tertipu?"

"Haha... Aku sudah tua. Bagaimana bisa kau mengira aku berumur 20? kau bercanda?"

"Tidak. Aku serius kau terlihat sangat muda." Keduanya tertawa.

"Umur ku 28 tahun, umur kita tidak terpaut jauh. Kau bisa berbicara santai dengan ku, lalu aku harap kau betah bekerja disini."

"Ya tentu.."

"Jika ada sesuatu yang terjadi kau bisa langsung menghubungi ku. Aku bekerja di ruangan yang terletak tidak jauh dari ruangan kesehatan, jadi jangan sungkan untuk memberitahuku kapan saja kau butuh bantuan."

"Ya ya baiklah pak Stevens, kau ternyata banyak bicara."

"Haha.. mari aku antar ke ruangan mu"

Stevens mulai berjalan di ikuti dokter muda yang bernama Joen Emerson di belakang nya. Ruangan kesehatan melewati beberapa sel yang menurut Joen terlihat Menyemkan, banyak tahanan yang duduk atau berdiri memperhatikan nya melalui jeruji besi. Sesekali ia akan menelan ludah nya menghilangkan rasa gugup dan takutnya. Bagaimana pun siapa yang tidak akan takut menghadapi situasi menyeramkan seperti ini, saat pertama kali bekerja dan langsung bekerja di sebuah penjara Gregor, dimana penjara paling berbahaya di negara Itali.

Brag

"Aaaaa!" Joen berteriak kencang.

TBC....

New book, hope u like it.