Bugh
Bugh
Bugh
Pukulan demi pukulan dilayangkan, menghajar satu persatu pria berbadan besar di depan sana.
Bugh
Satu pukulan terakhir berhasil membuat pria yang masih bertahan itu jatuh begitu saja dengan kepala yang berdarah.
Azor, pria itu kini tampak dibutakan oleh amarah. Mata merahnya kini hanya memancarkan kobaran api yang siap membakar habis siapapun yang ada di depannya.
Dengan mata tajam nya ia mulai memperhatikan keadaan sel yang sangat kacau sekarang. Puluhan tahanan yang ia kenal tampak terkulai lemas karena bertarung mempertahankan sel mereka.
Manusia dan darah kini tergeletak di setiap lantai dengan keadaan yang tentunya benar benar hancur, semua orang yang berada di sini melakukan yang terbaik untuk menjaga tahanan Gregor.
Dan hal yang membuat Azor kini benar benar naik pitam adalah saat melihat peti mati ayahnya yang hancur, bahkan dengan tidak hormatnya mereka memisahkan kepala tengkorak ayahnya dari tubuhnya.
Dengan tatapan dingin Azor melangkahkan kakinya menginjak puluhan orang mati di depannya dengan keras, tak jarang injakannya membuat kepala mereka hancur satu persatu.
"Persiapkan diri kalian." Azor berjalan sembari mengeluarkan pistol dari saku celananya.
Saat melihat Azor yang mengeluarkan pistol para tahanan yang tadi kelelahan kembali berdiri, mereka ikut mengambil pistol di depan mereka dan menunggu perintah dari seorang Redhyer Gregor.
Dan saat inilah, seorang Redhyer kembali. Seorang pria yang tidak akan berhenti membunuh sampai darah musuh membasahi seluruh tubuhnya.
"Lakukan apapun yang kalian inginkan, bahkan jika itu menghancurkan dunia."
Satu kata kebebasan yang berarti mereka berhak membunuh selayaknya nama penjahat yang melekat di diri mereka. Dan saat itulah semua tahanan mulai berlari dengan teriakan keras membuka pintu utama tahanan Gregor.
BRAG
Suara pintu yang di buka serempak dan saat itulah perang di mulai.
DOR
DOR
DOR
Suara tembakan mulai terdengar dari berbagai sisi sesaat mereka keluar secara bersamaan. Dengan formasi melingkar semua tahanan berjalan maju dan mulai membalas serangan demi serangan yang mereka terima.
"Lindungi Redhyer!" Suara kencang dari salah satu tahanan dan mereka mulai memperkecil lingkaran membiarkan Azor berada di tengah.
"Sial." Umpat Azor saat tembakan itu mulai mengenai para tahanan dan membuat mereka satu persatu mati.
DOR
DOR
Azor mulai menarik pelatuknya, menembak beberapa penembak jitu yang berhasil membunuh beberapa tahanan yang melindunginya.
"Maju" suara Azor tegas, para tahanan sempat ragu akan keselamatannya.
"Lindungi diri kalian masing masing." Lanjut Azor dan berjongkok keluar dari lingkaran dan bersembunyi di balik salah satu pilar. Matanya mulai bergerak mengunci musuh demi musuh di tempatnya, saat keadaan semakin kacau Azor kembali mengarahkan pistolnya menembak musuh tepat di dahinya dengan mata yang tidak berkedip sedikitpun.
DOR
DOR
DOR
Tiga penembak berjarak jauh itu kini jatuh tak bernyawa, entah berapa banyak penembak di depan sana karena keadaan semakin kacau saat ia berhasil menjatuhkan para penembak itu dengan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑮𝒓𝒆𝒈𝒐𝒓-𝐄𝐍𝐃
RomancePenjara Gregor adalah penjara dengan tingkat kejahatan tertinggi di Itali. Bagaimana seorang dokter muda yang bekerja di Tahanan Gregor menghadapi situasi berbahaya setiap harinya apalagi saat di pertemukan dengan seorang pidana yang memiliki kekuas...