Hujan deras masih setia menemani pria yang meratapi kepergian orang orang terkasihnya.
Seorang Redhyer Azor Gregor, pria yang tidak pernah meneteskan air matanya bahkan saat ibunya Sendiri mati kini justru terlihat sangat rapuh. Meskipun tidak terdengar isakan apapun kepalanya yang terus menunduk membuktikan seberapa dalamnya ia berduka atas kepergian dua orang di depannya.Tangan kirinya mulai bergerak, menopang tubuhnya untuk kembali berdiri. Hujan deras kali ini akan menjadi saksi bagaimana seorang The last Gregor kehilangan kendali atas dirinya sendiri.
Azor mengambil rantai yang di gunakan untuk mengikatnya tadi, ia mulai berjalan menggusur rantai panjang itu menghampiri pria tua yang kini berusaha berlari.
Bruk
Hares terjatuh tepat di depan gerbang tahanan Gregor, sedangkan Azor terus berjalan dengan suara rantai yang memekakkan telinga.
"Hey! Kenapa tidak ada yang membantuku?! Di mana kalian?!" Hares mengedarkan pandangannya, berharap anak buah nya segera menemukannya.
"Kenapa tidak ada yang datang?!" Suaranya kembali
"Semua anak buah mu sudah mati." Suara Azor dingin, mengulur rantai di tangannya agar semakin panjang.
"Tidak, j-jangan lakukan itu." Hares berusaha bangkit tapi lagi lagi kakinya terasa lemas dan membuatnya tersungkur.
"Berapa nyawa yang kau punya?" Suara Azor dan langsung menginjak kaki kanan Hares yang ada di bawahnya.
"Ayahku, ibuku, Gregor, Tucci, Joen, Stevens, dan para tahanan. Bagaimana kau akan membayar nyawa mereka hanya dengan satu nyawa milikmu?"
Bugh
Azor menendang tubuh Hares hingga tubuh tua itu terpental cukup jauh.
"Setidak nya paling sedikit kau harus memiliki 7 nyawa jika aku menggunakan prinsip nyawa di balas nyawa." Azor menggulingkan tubuh Hares lalu menginjak perutnya.
"Jangan mati sekarang, akan sangat tidak adil jika kau mati semudah itu." Azor mengangkat kedua kaki Hares dan melilitkan rantai itu ke kedua kakinya.
SREETT
SREETT
Azor mulai menggusur tubuh Hares dengan satu tangannya, punggung dan bagian tubuh Hares mulai tergusur mengikis jalan yang mereka lewati.
"Tidakkk! Berhenti!!
Hares berteriak meminta Azor untuk berhenti saat tubuhnya kembali di seret memasuki tahanan Gregor.
"AAAHHKK!"
Hares kembali tereriak saat Azor menyeretnya nya dengan kencang membuat punggung nya mulai terasa perih.
"Lepaskan aku! Kau pikir kau bisa mengalahkanku hah?!"
Bukannya meminta maaf atas perbuatannya selama ini Hares justru mengatakan hal yang membuat Azor geram.
"Tidak tahu malu." Azor berhenti dan kembali membalikan tubuhnya.
SREK
Azor kini Mengganti ikatan rantai itu di leher Hares dengan kencang membuat Hares kesulitan bernafas.
"Lebih baik."
SREETT
Azor kembali menyeret tubuh Hares, kali ini langsung di bagian rantai yang melilit lehernya.
"Akan ku buat lautan merah di tahanan Gregor." Azor menyeret Hares ke lantai paling atas di tahanan Gregor, membiarkan pria tua itu mati tercekik dengan tubuh yang hancur.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑮𝒓𝒆𝒈𝒐𝒓-𝐄𝐍𝐃
RomancePenjara Gregor adalah penjara dengan tingkat kejahatan tertinggi di Itali. Bagaimana seorang dokter muda yang bekerja di Tahanan Gregor menghadapi situasi berbahaya setiap harinya apalagi saat di pertemukan dengan seorang pidana yang memiliki kekuas...