Pagi ini Jimin dan Rose pun berada didalam mobil untuk menuju Rumah Lisa dan Jungkook mereka sendiri sudah menelfon Jungkook awalnya Jungkook terkejut karna kenapa bisa Jimin meminta alamatnya ? Padahal Jungkook belum cerita kalau dia sudah menikah .
"Ini bukan mawar rumahnya?" Tanya Jimin menatap gerbang kayu menjulang tinggi ."dari sharelocknya mah bener" jawab Rose masih menatap layar ponselnya .
Jimin pun keluar memencet bell dimana security membukakan gerbang sedikit dan menghampiri Jimin ." Ada yang bisa dibantu ?" Tanya Security tersenyum .
" pak saya temannya jeon , Apa jeon ada didalam?" Tanya Jimin ." aden Jeonnya ada silahkan masuk" jawab Security membukakan pintu gerbangnya dan membiarkan Jimin masuk kedalam kawasan rumah Jungkook.
" anjir gede banget rumahnya " ucap Rose mengerjapkan matanya .
"bisa-bisanya mereka udah nikah ga ngundang gua masa" protes Jimin seraya memarkirkan mobilnya ." mereka juga ga ngasih tau gue " jawab Rose jujur menatap kekasihnya ." HAH? KO BISA? Lo sahabat Lisa gue sahabat Jungkook tapi kenapa kita ga diundang Mawar" ucap Jimin histeris kepada Rose . Rose yang mendengarnya pun menatap Jimin malas . " dia punya trauma besar dalam hidupnya Jim , gamungkin untuknya buat nikah tapi ibu sama ayahnya udah ngejodohin dia sama Jungkook sahabat kecilnya " jawab Rose berusaha sabar dengan kekasihnya .
" Setrauma apa Lisa ?" Tanya Jimin kembali . " nanti juga tau , gue gamau kasih tau lagi lu mah mulutnya ember" jawab Rose segera keluar dari mobilnya .
Sedangkan Lisa yang baru saja selesai mandi pun kini menatap Punggungnya dipantulan kaca dikamarnya ia sedikit meringis karna luka lebamnya yang terlalu besar dan sangat sakit . " gimana cara make salepnya ya?" Gumam Lisa melihat salep yang dibelikan oleh bi susi tadi pagi.
Ia pun mencoba untuk menelfon jungkook untuk meminta tolong memakaikan salep untuknya . Tidak butuh waktu lama Jungkook yang berada dikamarnya pun segera mengangkat telfon istrinya .
📞 Jungkook :" iya sa kenapa?"
📞Lisa :".........."
Jungkook yang mendengarnya pun menepuk jidatnya , sungguh istrinya sangatlah polos untuk Jungkook yang selalu berfikiran kotor jika berdua dengannya .
📞 Jungkook :" iya sa , aku kesana sekarang" jawab jungkook seraya mematikan telfonnya . Ia sendiri sudah rapih dengan kaos dan celana Jeansnya untuk berkuliah bersama Jimin dimana nanti Rose akan menemani Lisa seharian .
"Sa kamu tu lagi ngegodain aku ya" gumam Jungkook frustasi.
Setelah sampai di kamar Lisa jungkook pun mencari keberadaan istrinya namun tidak ada . " Lisa " panggil Jungkook . Lisa pun keluar dari toilet masih menggunakan Handuk yang menutupi tubuhnya .
Dengan susah payah Jungkook pun menelan salivanya ." Kamu bener-bener sa , dari semalem aku nahan " batin Jungkook frustasi .
Lisa pun menghampiri Jungkook dan memanyunkan bibirnya ." Kenapa?" Tanya Jungkook menatap istrinya .
" sakit " rintih Lisa bermanja dengan suaminya . " punggungnya sakit ?" Tanya Jungkook diangguki Lisa .
" mana salepnya sini biar aku obatin " pinta Jungkook , Lisa pun memberikan Salepnya kepada Jungkook dan duduk di pinggir kasur membelakangi suaminya .
"Aww" ucap Lisa merasakan sakit ." M-maaf sa aku ga sengaja " ucap Jungkook .
"Kamu k-kenapa b-belum pake baju?" Tanya Jungkook . " sengaja lagi ngegodain kamu " jawab Lisa dengan santainya membuat Jungkook terkejut namun sedetik kemudian ia pun tersenyum smirk.
" Kamu yakin sa? Ini pagi Lho " jawab Jungkook tidak percaya . " kenapa? Kamu males keramas?" Tanya Lisa kembali namun ia menahan tawanya .
" sa .. "
KAMU SEDANG MEMBACA
THE WEDDING
Fanfictionini tentang dua sahabat yang sempat terpisah Jauh selama 15tahun namun ditemukan kembali karna perjodohan kedua Orangtuanya . " kenapa Gue harus nikah?" Gumam Gadis cantik meratapi nasib dirinya sendiri. " dan kenapa harus dia yang ngehancurin Hidup...