THE WEDDING

29 🌻

Setelah selesai mengerjakan tugasnya kini Lisa pun meregangkan tubuhnya dan kembali membenarkan ikatan rambutnya dimana Jungkook membantunya membuat Lisa terpejat .

" kamu ngapain ? " tanya Lisa membiarkan suaminya membantu mengikat rambutnya . "Benerin rambut kamu , kamu udah selesai ngerjain tugasnya?" Tanya Jungkook .

" Hm , aku mau tidur ngantuk " jawab Lisa membuat Jungkook sedikit kecewa pasalnya memang ia sengaja menunggu Lisa ,namun setelah Lisa selesai malah mengantuk . "Aku mau tapi sa " ucap Jungkook mencium belakang telinga Lisa membuat Lisa memejamkan matanya dan menyunggingkan senyumnya .

" pil kamu ga diminum kan?"

" enggak , Kata kamu percayain semuanya sama kamu " jawab Lisa masih duduk dibangku belajar milik Jungkook . " Iya percayain semuanya sama aku " pinta Jungkook diangguki Lisa ..

Lisa sendiri setelah sholat isha tadi memang sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian tidurnya , Namun bukan langsung menghampiri suaminya ia malah menghampiri laptop dan buku-bukunya .

Jungkook pun menggenggam tangan Lisa membawa Lisa keatas tempat tidurnya dan membantu Lisa untuk merebahkan tubuhnya . Tanpa berkata apa-apa Jungkook pun melepaskan bajunya menyisahkan celana pendek (kolor) yang masih ia pakai .

" kamu cape banget ya?" Tanya Jungkook diangguki Lisa . "Yaudah kamu diem aja biar aku yang ambil alih kamu " ucap jungkook membuat Lisa terkekeh geli .

" Mana bisa? " tanya Lisa ."kamu laper ga?" Tanya Jungkook . " engga sayang , aku masih kenyang kamu perhatian aku lagi belajar bawain aku makanan sama Jus " jawab Lisa tersenyum .

Setiap kali jungkook melihat senyum Lisa rasanya ia selalu jatuh cinta , namun senyum itu tidak pernah berubah sama sekali sejak kecil walaupun mereka sempat tidak saling menyapa dan Jungkook sempat berpacaran dengan Aluna . Ia diam-diam selalu memerhatikan lisa .

Entahlah kadar kecantikan sahabat kecilnya ini benar-benar mampu membuatnya Terhipnotis.

Cuph ..

"Jangan Liatin aku kaya gitu " pinta Lisa membuat Jungkook tersenyum dan mencium bibir Lisa dengan lama . Lisa pun membalas Ciuman suaminya .

" aku jadi ngerasa serba salah " ucap lisa menatap Jungkook yang berada diatasnya . " kenapa? Hm?" Tanya Jungkook masih menatap bibir pink Lisa .

" Dari pertama kita udah ngelakuin , aku ngerengek minta baby tapi aku juga yang nundanya karna kesehatan mental aku " jawab Lisa merasa sedih . "Bukan salah kamu sayang , itu kan sama-sama kemauan kita " jawab Jungkook.

" aku mau kita fokus kesehatan kamu dulu , tapi setelah runding sama ayah sama bunda tadi mereka mau bantu kita untuk jalanin semuanya .. lagi pula dikit lagi kita lulus kan? Gaada salahnya punya baby .. aku juga gaakan ngelarang apapun keinginan kamu selama itu baik .. aku juga mau langsung fokus buat ngurus perusahaan ayah , kasian ayah udah tua kakek aku juga udah meninggal .. jadi ayah harus megang dua perusahaan " ucap Jungkook membuat Lisa menjadi sedih .

" pasti nanti kita jarang ketemu kalo kamu udah kerja , aku bakal ditinggal terus sama kamu "

" kata siapa? Kamu nanti aku ajak kemana pun aku pergi " jawab Jungkook tersenyum seraya mengelus wajah cantik istrinya . " Nanti kalo kerja partnernya jangan cewe yaa , kalo dulu aku masa bodo , kalo sekarang kamu gaboleh deket-deket sama cewe ..
Aku cemburu Jung " ucap Lisa merajuk membuat jungkook tertawa gemas .

" iya aku janji , nanti paling aku ajak Jimin kerja jadi sekertaris pribadi aku , biar Kamu sama rose buka Usaha " jawab jungkook membuat Lisa tersenyum bahagia .

" Makasih udah hadir lagi dalam hidup aku Kookie " ucap lisa ." Sama-sama Lilly " jawab Jungkook kembali mencium Lisa bahkan bibir Lisa kini sudah sangat merah akibat ulah suaminya .